HONDA

Siswa Miskin Tak Wajib Pakai Seragam Sekolah

Siswa Miskin Tak Wajib Pakai Seragam Sekolah

 

BENGKULU – Mencuatnya permasalahan terkait biaya seragam dari para orangtua siswa membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu langsung mengambil langkah.

Saat ini sedang dibuat surat edaran terkait permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Nasib Jalan Provinsi Ambles, Tak Jelas

Dimana salah satu pointnya, Disdik Kota Bengkulu memperbolehkan siswa kurang mampu menggunakan baju bebas pantas dalam bersekolah.

Sekolah juga ditekankan untuk tidak memaksakan para siswa baru yang kurang mampu membayar biaya pembuatan baju seragam. Ditargetkan surat edaran itu bisa dikeluarkan pada Senin (16/8) mendatang.

BACA JUGA: 16-17 Agustus, TWA Bukit Kaba Ditutup

Plt Kepala Disdik Kota Bengkulu, Zainal Azmi, M. Pd mengatakan memang pihaknya sudah sejak lama berusaha mengantisipasi terkait permasalahan biaya masuk sekolah itu.

Dikarenakan saat ini ada beberapa orangtua siswa yang mengeluhkannya maka pihaknya akan membuat surat edaran. Yakni berisikan poin-poin yang tidak akan membebankan siswa baru.

Salah satunya seperti memperbolehkan siswa kurang mampu untuk menggunakan pakaian bebas pantas dalam bersekolah.

“Iya kita sudah mewanti-wantinya sejak lama, jika ada masyarakat yang tidak mampu maka dibolehkan menggunakan pakaian bebas pantas,” jelas Zainal.

BACA JUGA: Tidak Ada Biaya Rapid Antigen

Zainal juga menambahkan, dalam hal verifikasi siswa itu memang benar-benar tidak mampu merupakan kewenangan dari masing-masing sekolah.

Hal itu juga akan termuat dalam surat edaran nantinya. Ini dilakukan untuk menghindari adanya oknum nakal yang memanfaatkan kebijakan tersebut.

BACA JUGA: Gubernur Ajak Masyarakat Bengkulu Ikuti Event Virtual HUT RI Pemprov-RB

“Nanti ada juga yang memverifikasinya, dari pihak sekolah langsung, itu kita muat juga dalam SE-nya nanti,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga membuka posko aduan jika ada sekolah yang menarik pungutan di luar kesepakatan. Di tengah pandemi ini, pihaknya telah menekankan sekolah agar tidak memberatkan para orangtua.

Jika memang ada penarikan pungutan, harus dirapatkan terlebih dahulu dengan semua pihak.

BACA JUGA: Mestinya PCR untuk Tes dan Telusur Gratis, Bayar Hanya untuk Naik Pesawat

Bahkan keputusan besaran pungutan itu harus sama dengan hasil rapat. Baca selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: