Pelamar PPPK Diminta Rp 45 Juta, Kadis Dikbud: Jangan Percaya
KOTA MANNA - Pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Bengkulu Selatan mengaku diminta uang Rp 45 juta. Bila ingin dibantu lolos. BACA JUGA: Kuota Terbatas, Sertifikasi Guru Kemenag Antri Panjang
“Pernah ditawari lolos, tapi dengan syarat oknum ini meminta uang,” kata salah seorang pelamar PPPK guru yang minta dirahasiakan identitasnya kepada RB.
Meski sudah diiming-imingi lolos PPPK guru, namun ia mengaku tidak memberikan uang tersebut. Karena tidak percaya begitu saja. “(Oknum tersebut,red) juga menawarkan, bisa di DP (down payment atau bayar uang muka di awal) setengah dulu,” kata sumber RB tersebut.
Menanggapi informasi tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Selatan menyatakan, seluruh tekhnis penyelanggaraan tes PPPK dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan. Sedangkan BKPSDM hanya berperan menyampaikan pengumuman.
“Teknisnya Dikbud. BKPSDM hanya sebatas pengumuman mulai dari informasi tes sampai kelulusan,” ujar Kepala BKPSDM Bengkulu Selatan Minarman. BACA JUGA: Semua Sanggahan Ditolak
RB lalu meminta konfirmasi langsung kepada Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Rispin Junaidi. Ia meminta untuk seluruh pelamar PPPK jangan mempercayai pihak manapun yang mengaku dapat meloloskan tes PPPK.
Karena yang menentukan lolos atau tidak tergantung dengan tes yang diikuti. Sedangkan untuk tes dilakukan dengan tahapan mulai dari tertulis hingga wawancara.
“Dari Dikbud tidak ada, kalaupun ada oknum yang menawarkan jangan percaya,” tegas Rispin.
Data Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan, jumlah peserta tes PPPK 492 orang. Formasi terbanyak yang mendaftar berada di formasi guru kelas, dengan jumlah pelamar 222 orang. Paling sedikit pelamar ada di formasi guru TIK. Sedangkan ujian kompetensi calon PPPK guru di Bengkulu Selatan direncanakan akan digelar pada 23 hingga 29 Agustus mendatang.
Panitia telah menyiapkan tempat ujian di SMP negeri 1, SMP 2, SMP 13 dan SMP 5. Untuk soal tes yakni kompetisi teknis dengan bobot nilai 60 persen dan manajerial kultural sosial serta wawancara bobot nilai 40 persen. Sedangkan untuk waktu tes secara keseluruhan 175 menit. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: