Lamban, Tidak Masuk RUPTL PLN
MUKOMUKO – Sudah 18 tahun mekar, ketersediaan energi listrik di Kabupaten Mukomuko, masih jadi permasalahan yang masih sangat dikeluhkan masyarakat. Dan terkesan, penanganannya cukup lamban. Hingga saat ini, sejumlah kecamatan di Kabupaten Mukomuko, masih kerap mengalami listrik padam. BACA JUGA: Curi Motor Terparkir di Kebun Sawit
Terungkap, lambannya penanganan itu, lantaran mengenai peningkatan ketersediaan energi listrik di Mukomuko, tidak masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Ini diungkap Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA.
Akibat kondisi itu pula, Pemkab Mukomuko agak terhambat, untuk menggandeng investor, membangun pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan.
“Kita berkeinginan menggandeng investor, untuk membangun suatu pembangkit listrik dari energi baru terbarukan. Tapi tidak bisa serta merta. Karena Kabupaten Mukomuko belum masuk RUPTL PLN,” ungkap Sapuan. BACA JUGA: Usut Aliran Dana PAD Retribusi TKA, Polisi Periksa Mantan Kadisnakertrans
Padahal Mukomuko membutuhkan energi listrik lebih dari 25 megawatt. Saat ini, kebutuhan daya 25 megawatt itu, dibantu dari daya listrik dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Terdiri 20 megawatt dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang ada di sejumlah lokasi di Mukomuko. Dan 5 megawatt disuplai dari Sumbar.
“Untuk memenuhi kebutuhan yang ada sekarang saja, kita masih menyantol dari Sumbar, diperbantukan dari Sumbar. Makanya sekarang ini, ketersediaan energi listrik di Mukomuko belum sempuna,” kata Sapuan.
Pihaknya akan berupaya mendorong pemerintah pusat, agar pemerintah pusat betul-betul membantu Kabupaten Mukomuko. Supaya listrik di Mukomuko bisa lebih baik.
“Beberapa waktu kedepan, kita akan bicarakan dengan PLN. Bagaimana rencana PLN, dan bagaimana pula rencana daerah. Agar bisa sinergi dan sinkron, antara PLN dan daerah,” kata Sapuan. BACA JUGA: Petani Tewas, Sopir Mobil Kabur, Motor dan Mobil “Adu Kambing”
Diupayakan, penanganan listrik di Mukomuko, masuk dalam RUPTL PLN. Dengan begitu, terbuka peluang lebih besar untuk Pemkab, menjalin komunikasi lebih intensif dengan investor. Sehingga Mukomuko benar –benar dapat menggandeng sejumlah investor, agar dapat membangun pembangkit di Mukomuko. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: