Masyarakat Padati Ritual Tabut Tebuang
BENGKULU - Meski event Festival Tabut pada tahun ini batal diselenggarakan lantaran kondisi pandemi Covid-19, namun rangkaian ritual Tabut 2021 di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu tetap dilaksanakan.
Pelaksanaannya secara umum tetap tak berubah dari tahun tahun sebelumnya.
Yakni, dimulai sejak 1 Muharram hingga 10 Muharram. BACA JUGA: Tarif PCR Maksimal Rp 525 Ribu, Dinkes Ingatkan Klinik dan Fasyankes
Kamis (19/8), yang jatuh tepat pada tanggal 10 Muharram. Salah satu rangkaian dari ritual tabut ialah tabut tebuang (pembuangan tabut).
Serta ziarah dan doa di makam Karabela.
Pada pelaksanaan ini tampak masyarakat beramai-ramai mendatangi makam Karabela, guna menyaksikan bagian dari ritual tabut 2021 tersebut. BACA JUGA: Minta 50 Hektare Lahan Dikeluarkan dari PT CBS, Warga Klaim Tak Pernah Jual Lahan
Ketua Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Syiafril Sahbuddin saat diwawancarai mengatakan, kegiatan tabut tebuang merupakan salah satu rangkaian ritual tabut tiap tahunnya setelah menjalani berbagai rangkaian ritual mulai dari ziarah dan doa, ambil tanah, duduk penja hingga tabut naik puncak.
Secara khusus, dirinya mengucapkan syukur dan berterima kasih dengan pihak yang mendukung pelaksanaan ritual, meski saat ini masih terkendala pandemi Covid-19. BACA JUGA: Mantan Ketua DPRD Bersembunyi di Jawa, Sekali Lagi Periksa Tersangka, BP Dilimpahkan
"Kita ucapkan terimakasih kepada aparat penegak hukum yang telah mengamankan kami pada acara yang rutin kami selenggarakan setiap tanggal 10 Muharram ini," sampai Syiafril.
Lebih lanjut disampaikan, dalam ritual pembuangan Tabut tersebut hanya dihadiri 4 tabut utama saja.
Yaitu Tabut Imam Senggolo, Tabut Malabero Syech Sahbedan, tabut Panglima Kampung Bali dan Tabut Bajak. BACA JUGA: Dari Tanah Patah, Ayu Pergi ke Pantai Berkas Bersepeda dengan 2 Temannya
Tetap Antusias
Pihaknya tidak mengira, proses ritual tabut tebuang yang diselenggarakan di makam Karabela tersebut akan ramai pengunjung yang cukup antusias menyaksikan ritual tabut tebuang.
"Ini bagian dari ritual, makna dari tabut tebuang itu sendiri kita membuang segala hal yang buruk dari diri kita seperti iri, dengki," kata Syiafril. Baca Selanjutnya>>>
Makna lainnya dari Tabut tebuang adalah, membuang segala sifat keburukan dari diri.
"Serta, segala kejelekan yang ada dalam diri sebagai salah satu makna pelaksana ritual," demikian Syiafril. (tok) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: