Nekat Pukul Polantas Sedang Bertugas, Pria Ini Diamankan
BENGKULU - Salah seorang pengendara sepeda motor berinisial ST Warga Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu nekat melakukan pemukulan terhadap anggota Polantas Polda Bengkulu di kawasan Simpang Padang Harapan Kota Bengkulu, Senin (16/8) lalu. Akibatnya pemuda ini harus berurusan dengan hukum, dan saat ini ditahan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. BACA JUGA: Bendahara KONI Diperiksa Polisi Selama 2 Jam Tindakan tidak terpuji yang dilakukan ST tersebut terjadi setelah ST diberhentikan oleh anggota Polantas Polda Bengkulu, Briptu Yogi yang tengah bertugas. Karena tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, serta motor tidak menggunakan spion dan sepeda motor tidak menggunakan kunci kontak, ST kemudian diberhentikan dan ditegur oleh Briptu Yogi. Namun karena tidak terima ST kemudian melakukan pemukulan yang menyebabkan pelipis mata kiri bagian atas Briptu Yogi mengalami luka jahitan serta memar. BACA JUGA: Temuan Rp 17,9 Juta Proyek Jembatan Lubuk Balam, Kades: Kita Akan Kembalikan Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Teddy Suhendyawan Sharif mengatakan, saat ini pelaku ST telah ditahan di Polda Bengkulu. Pelaku dikenakan pasal 351 dan 213 ayat 1 tentang melawan petugas yang tengah menjalankan tugas dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. "Sekarang kita sudah tahan pelaku dan kita sangkakan dengan pasal 351 dan 213 ayat 1 terkait melawan petugas yang menyebabkan luka-luka," ungkapnya. BACA JUGA: HP Tersangka Investasi Bodong Dikirim ke Jakarta, Pemeriksaan Ibu Tersangka Dijadwal Ulang Lanjutnya, peristiwa tersebut terjadi lantaran pelaku panik dan ketakukan atas sepeda motor yang dikendarainya tak memiliki surat menyurat lengkap. Serta, tanpa memakai kelengkapan berkendara yang sah. Pelaku melakukan pemukulan dengan kondisi sadar. "Alasan dari yang bersangkutan dia merasa panik karena motornya tidak ada surat-surat dan kelengkapan kendaraan," tambahnya. Saat ini pelaku telah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. BACA JUGA: Dewan Minta Polisi Harus Bergerak, Cari Oknum yang Mengaku Dapat Loloskan Peserta Tes PPPK Sementara itu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, apakah kendaraan yang dipakai korban merupakan motor bodong atau bukan. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: