HONDA

Akhir Bulan, Hasil Job Fit Diumumkan

Akhir Bulan, Hasil Job Fit Diumumkan

BENGKULU - Hasil dari evaluasi eselon II melalui job fit yang digelar Pemprov Bengkulu pada Kamis (5/8) lalu, diprediksi akan diumumkan pada akhir Agustus mendatang.

Ini disampaikan oleh Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, menurutnya dalam pelaksanaannya nanti, semua Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang akan mengikuti Job fit itu saat ini masih melakukan proses penilaian oleh rekanan dan atasan para peserta. Oleh tim dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. BACA JUGA: Delapan Bulan Insentif Nakes Ngadat

"Saat ini penilaian terhadap atasan dan bawahan. Insyaallah hasilnya akhir bulan ini keluar ya. Kita tunggu hasil penilaian tim dulu, terhadap para JPT ini," kata Hamka, saat dikonfirmasi oleh RB, Jumat (20/8).

Ia menjelaskan dari penilaian tersebut, nanti juga akan melibatkan rekan kerja serta rekam jejak untuk hasil evaluasi JPT. Termasuk bagi para peserta yang berasal dari kabupaten. Mengingat untuk penilaian kompetensi lainnya sudah dilakukan, misalnya penilaian makalah.

"Ini masih berjalan, apalagi ada peserta kita dari kabupaten ya. Jadi tim masih akan menelusuri peserta dari kabupaten itu, yang atasannya Bupati, sementara bawahannya kepala dinas yang setara dengan dia.  Kemarin kan penilaian makalah dan lainnya itu sudah, tapi kan tidak hanya sebatas itu saja, dia juga untuk penilaian dari pihak atasan dan bawahan dia, dan rekan kerjanya terkait pekerjaan yang diembannya," ungkap Hamka.

Selain itu, Hamka mengatakan jika hasil evaluasi JPT ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk melakukan penilaian terhadap para kepala OPD ini.

"Pasti, kalau hasil hasil ini sudah keluar tentu ini menentukan kinerja JPT ini. Penilaian dari atasan, bawahan dia, dan rekan kerjanya ini mempengaruhi, termasuk juga rekam jejak ya," jelas Hamka.

Untuk diketahui, job fit untuk penilaian kinerja dari pimpinan OPD ini memang rutin dilakukan. Apalagi sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Kemendagri RI dan KASN untuk penilaian kinerja JPT tersebut. Selain itu, ini dilakukan untuk melihat bagaimana hasil kepimpinan para eselon II ini setelah 2 tahun menjabat. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: