HONDA

Tiga Pesta Pernikahan Dibubarkan

Tiga Pesta Pernikahan Dibubarkan

   

BENGKULU TENGAH- Tim satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus melaksanakan razia ke seluruh wilayah Kabupaten Benteng. Untuk memastikan tidak ada warga yang masih nekat menggelar pesta pernikahan. Dalam razia ini tim satgas kembali membubarkan tiga pesta pernikahan. BACA JUGA: Jalan Provinsi Putus di Desa Ulak Agung Bakal Diperbaiki Pemkab

Kepala Satpol PP Bengkulu Tengah Gunawan R, SE, MM mengatakan, dari pemantauan di lapangan ditemukan tiga lokasi pesta pernikahan. Yakni di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa dua titik dan satu titik di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung. Karena masih nekat melaksanakan, maka tiga pesta pernikahan tersebut langsung dibubarkan.

"Tiga titik lokasi pesta pernikahan langsung kita bubarkan. Kita sudah menyampaikan kepada penyelenggara, kalau pesta pernikahan tersebut harus dibubarkan. Karena ini sesuai dengan SE Bupati tentang PPKM. Sebab di SE tersebut sudah tertera jika masyarakat dilarang mengadakan kegiatan yang bersifat keramaian dan berkerumun," terangnya.

Ia menambahkan, dari hasil pemantauan di lapangan, kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes dan mematuhi ketetapan yang sudah dibuat oleh pemerintah masih sangat kurang. BACA JUGA: Bunga Bangkai Mekar di Aur Gading

Ini disebabkan dengan masih adanya masyarakat yang tetap nekat melaksanakan pesta pernikahan dan warga yang datang juga tidak menerapkan prokes dengan ketat. Dengan kondisi ini dirinya prihatin, karena kasus Covid-19 saat ini masih mewabah termasuk di Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Makanya saat ini razia terus menerus kita lakukan. Karena Pemkab Bengkulu Tengah ingin menyadarkan dan memberitahu kepada semua warga betapa bahayanya wabah Covid-19 ini. Tim satgas melaksanakan ini juga demi kebaikan bersama agar penyebaran Covid-19 bisa terputus dan tidak terus bertambah setiap hari ini," bebernya.

Untuk diketahui, pemberlakuan SE tentang PPKM berlaku hingga hari ini (23/8). Apakah SE ini akan tetap diperpanjang atau tidak, akan dibahas dan dievaluasi lebih lanjut oleh Tim Satgas Covid-19 Bengkulu Tengah. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: