BANNER KPU
HONDA

Penyebab Perundungan karena Caci Maki di Medsos FB

Penyebab Perundungan karena Caci Maki di Medsos FB

CURUP – Seperti yang direncanakan, aksi perundungan yang dilakukan pelajar perempuan SMA terhadap pelajar perempuan SMP, kemarin dimediasi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (satreskrim) Polres Rejang Lebong (RL). Mediasi kedua belah pihak, korban dan pelaku di hadiri perwakilan WCC dan KPAI Kabupaten RL. BACA JUGA: Bobol Kotak Amal Masjid, Dua Remaja Diamankan Serta Pekerja Sosial (Peksos) Kementerian Sosial (Kemensos) dan perwakilan dari Dinas P3APPKB Kabupaten RL. Dijelaskan Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH didampingi Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK melalui Kanit PPA Aiptu Dessy Oktavianti kepada RB, mediasi masih akan dilanjutkan beberepa hari ke depan. ‘’Hari ini (kemarin,red) kita baru tahap awal untuk mengetahui apa dan seperti apa kejadiannya sehingga terjadi perundungan tersebut,’’ sampai Dessy. BACA JUGA: Mobil Pelayanan Samsat Sasar Tiga Kecamatan Dari hasil keterangan mediasi kemarin, sambung Dessy, penyebab awalnya yaitu karena akun media sosial (Medsos) milik korban di retas oleh orang tidak dikenal. Sehingga FB tersebut membuat ujaran kebencian caci maki di FB para pelaku perundungan. Sehingga oleh para pelaku dilampiaskan dengan melakukan perundungan terhadap korban. BACA JUGA: Rumah WTP Tol Diratakan ‘’Jadi tadi kita dapatkan keterangan, bahwa para pelaku ini marah terhadap korban, karena FB korban memuat ujaran kebencian atau caci maki di masing-masing FB para pelaku. Namun menurut keterangan korban, dirinya tidak tahu menahu terkait hal tersebut karena FB miliknya sebelumnya sudah di retas dan tidak bisa dioperasikannya lagi,’’ terang Dessy. Ditambahkan Dessy, sejauh ini kasus dugaan perundungan tersebut belum ada laporan polisi (LP) resmi. BACA JUGA: Rp 702,8 M Mengalir ke Desa Karena memang saat ini sedang diupayakan proses mediasi antaran kedua belah pihak. ‘’Kalau laporan polisinya belum ada. Karena memang kita sejauh ini bersama berbagai pihak berupaya memfasilitasi untuk mediasi,’’ demikian Dessy. (dtk/RBOnline) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: