HONDA

Tiga Cabor Diprediksi Raih Emas di PON XX Papua

Tiga Cabor Diprediksi Raih Emas di PON XX Papua

BENGKULU - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua bakal digelar pada 2-15 Oktober mendatang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman menyampaikan ada 3 Cabang Olahraga (Cabor) yang diunggulkan bakal meraih medali emas pada PON Papua nanti. Ketiga Cabor yang diyakini akan membawa medali emas itu dipasang pada cabor tenis lapangan, angkat besi dan binaraga.

"Kita optimis meraih medali emas. Jika target medali emas itu bisa didapatkan, maka Provinsi Bengkulu mementahkan kutukan selama tiga kali PON berturut-turut tidak mendapatkan medali emas," sampainya.

Menurutnya, keputusan target medali emas di tiga cabor ini memang berasalan. Pasalnya, ketiga cabor itu tercatat sebagai cabor yang kerap menyumbang medali emas bagi Provinsi Bengkulu di berbagai ajang olahraga. Ketiga cabor itu sama-sama menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Bengkulu pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se Sumatera 2019 lalu.

"Persiapan atlet terus dimatangkan dan kita tidak mau mengulang peristiwa di PON Riau lalu dimana Bengkulu nihil medali emas dan berada pada peringkat 32 dari 34 provinsi," imbuhnya.

Selain menargetkan medali emas di cabor tenis lapangan, angkat besi dan binaraga, Provinsi Bengkulu juga memiliki beberapa atlet unggulan yang berpotensi mendulang mendali emas di cabor lainnya seperti muaythai dan tinju.

Provinsi Bengkulu bakal mengirimkan 27 orang atlet untuk bertarung di 13 cabor pada PON XX di Papua mendatang, diantaranya cabor angkat besi, muaythai, tenis lapangan, atletik, gulat, tinju, billiar, kempo, panjat tebing, karate, silat dan bulu tangkis.

"Selain atlet kita, ada 15 orang sebagai official, jadi total kontingen Bengkulu terdiri dari 64 orang termasuk pihak keamanan yang juga diikutsertakan," paparnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Provinsi Bengkulu, Bayu Rifwanda, M.Si didampingi oleh Kabid Pelatihan dan Data Atlet Dalam Naungan Binpres Bogy Restu Ilahi, M.Pd menjelaskan saat ini untuk tahap pendaftaran sudah selesai, sehingga kini masih dalam proses keabsahan untuk berlaga di Papua nanti. Dalam proses keabsahan ini dilakukan beberapa perbaikan pemberkasan pendaftaran. Misalnya, ada beberapa cabor yang datanya kurang lengkap. Atau foto foto dari atlit maupun kontingen kurang jelas. Sehingga perlu perbaikan dan ada hal lain juga dalam tahap perbaikan.

"Semoga dalam progres dan program berjalan dengan sesuai program. Insyallah tidak ada kendala. Atlet semua sudah divaksin. Awal september kita akan MOU bersama BPJS sebelum keberangkatan," harapnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: