HONDA

Kabur Dua Bulan, Tiga Pelajar Ditangkap

Kabur Dua Bulan, Tiga Pelajar Ditangkap

CURUP – Tim gabungan Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Unit Opsnal Satuan Intelkam (Satintelkam) Polres Rejang Lebong (RL) berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan yang terjadi di Kelurahan Dwi Tunggal.

BACA JUGA: Proses Audit KN Dimulai Dugaan Mark Up Disdik Seluma

Kejadian pengeroyokan tersebut dilakukan pada 26 Juni 2021 atau sudah terjadi dua bulan silam. Ketiganya diamankan saat sedang berada di Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah menjelang azan solat magrib, Jumat (28/’8) lalu.

Ketiganya yang masih berstatus pelajar dan sempat menghilang pasca dilaporkan korbannya tersebut, masing-masing EFD (17) warga Kecamatan Curup Tengah.

SM alias Sunay (18) warga Kecamatan Curup Utara dan DZQ (16) warga Kecamatan Curup Selatan.

BACA JUGA: Ditinggal Salat, Pencuri Gasak Hp di Ruang Tamu

Dijelaskan Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK kepada RB, korban pengeroyokan adalah Kasino (48) warga Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup.

Pengeroyokan berawal saat korban berusaha menegur tiga pelaku dan rekan-rekannya yang sedang nongkrong tidak jauh dari rumah korban.

"Awal kejadian, saat itu korban menegur para pelaku agar membubarkan diri di lokasi tongkrongan, karena hari sudah menjelang tengah malam,’’ sampai Rahmat.

Diduga, sambung Rahmat, tiga pelaku yang sudah diamankan tersebut bersama rekan-rekannya yang lain, merasa tidak senang. Sehingga para pelaku menghidupkan motor dan membunyikan knalpot dengan suara keras agar korban terpancing emosi.

Ternyata aksi para pelaku berhasil dan korban berusaha mendekati para pelaku yang berjumlah enam orang.

BACA JUGA: Ada Test Susulan CPNS Positif Covid

"Saat korban mendekat inilah, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan pelaku lain berusah melempari korban dengan batu. Sehingga membuat korban berencana lari untuk menghindar, namun nahas korban malah terjatuk ke selokan. Kesempatan inilah yang membuat para pelaku langsung melakukan aksi pengeroyokan," sambung Rahmat.

Ditambahkan Rahmat, dari hasil penyelidikan masih ada beberapa rekan para pelaku yang ikut terlibat dalam pengeroyokan.

Sehingga personil mereka masih berupaya melakukan pengejaran. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: