HONDA

Rp 41,1 Miliar DAK Fisik Belum Terserap

Rp 41,1 Miliar DAK Fisik Belum Terserap

MUKOMUKO – Tingkat serapan dana alokasi khusus (DAK) fisik di Mukomuko masih rendah, hingga kemarin.

Dari pagu didapat Mukomuko Rp 53,18 miliar, baru terserap sekitar Rp 12,08 miliar. Artinya, masih ada Rp 41,1 miliar yang belum terserap.

Bahkan dana itu, belum masuk ke rekening kas umum daerah (RKUD) Pemkab Mukomuko. BACA JUGA: Sidak Proyek Jalan, Dewan Temukan Aspal Bergelombang dan Mudah Lepas

Perkiraan besaran serapan Rp 12,08 miliar itupun dilihat dari besaran dana yang disalurkan dari rekening kas umum Negara (RKUN) ke RKUD Pemkab Mukomuko.

Artinya, realisasi serapan DAK fisik sesungguhnya, bisa jadi di bawah angka tersebut.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, Rusli Zulfian, S.ST.AK, M.SE mengatakan, dari total 13 item DAK fisik yang didapat Mukomuko, baru mulai pengajuan dan sudah rampung disalurkan pihaknya sebanyak 11 item.

Sedangkan 2 item lagi belum ada pengajuan penyaluran.

“Yang belum ada pengajuan, kita belum bisa salurkan. Itu DAK Fisik pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai. Kemudian DAK Fisik Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan,” kata Rusli. BACA JUGA: Listrik Sering Padam, Warga Demo Desak Copot Kepala PLN Tais

Besaran pagu DAK Fisik pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai Rp 2,6 miliar.

Dan DAK Fisik Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan Rp 552 juta.

Ditambah Kasi Bank KPPN Mukomuko, Romeo Junianto, SE, dari 11 item DAK fisik yang sudah salur, hanya 1 item yang penyalurannya langsung tuntas. Adalah DAK Fisik kelautan dan perikanan, dengan jumlah sebesar Rp 915,5 juta.

“Cuma ini yang rampung 100 persen. Sudah kita salurkan sesuai nilai kontrak keseluruhan kegiatan yang didanai dari DAK Fisik itu, Rp 915,5 juta dari total pagu Rp 949 juta,” terang Romeo.

Sedangkan untuk item lainnya, penyalurannya baru sebatas tahap 1.

Pihaknya menunggu sesegera OPD dapat mengajukan penyaluran tahap 2. Agar tingkat serapan anggaran DAk Fisik meningkat.

Dari penyaluran tahap I, DAK Fisik yang masih cukup besar dananya mengendap di RKUN, DAK Fisik jalan sebesar Rp 8,47 miliar.

Karena yang sudah salur ke RKUD Pemkab sebesar Rp 2,8 miliar.

Disusul DAK Fisik SMP Rp 7,46 miliar, pelayanan dasar Rp 6,47 miliar, SMP sebesar Rp 6,3 miliar, air minum Rp 3,3 miliar, pelayanan rujukan Rp 2,79 miliar, irigasi Rp 1,27 miliar, keluarga berencana Rp 958,3 juta, PAUD Rp 457 juta dan perpustakaan daerah Rp 334,7 juta. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: