HONDA

Wujudkan Bengkulu Jadi Pintu Ekspor, Garuda Siap Mendukung

Wujudkan Bengkulu Jadi Pintu Ekspor, Garuda Siap Mendukung

BENGKULU - Bengkulu memiliki beberapa potensi alam yang bisa diangkat menjadi produk ekspor ke beberapa Negara tetangga. Akan tetap aktivitas ekspor komoditi Bengkulu ini masih melalui provinsi tetangga. Ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menerima audiensi Area Manager Regional Sumatera PT. Garuda Indonesia, Ngakan Septigraha, terkait pembahasan tindak lanjut rencana ekspor potensi komoditi di Provinsi Bengkulu, Selasa (31/8).

"Apalagi kita memang ada beberapa potensi yang kita akan untuk ekspor Bengkulu. Pertama, sektor perikanan, sarang burung walet, kopi dan beberapa hasil holtikultura. Ini sudah ada jalurnya ke beberapa negara tetangga, ini memastikan beberapa persyaratan, terkait kekarantinaan, dan bea cukai. Karena selama ini kan ekspor Bengkulu, belum melalui pintu Bengkulu langsung," kata Rohidin.

Gubernur mengungkapkan Pemprov Bengkulu terus meningkatkan peluang ekspor komoditas unggulan ke negara-negara tujuan ekspor. Jika sebelumnya hanya melalui Pelabuhan Pulau Baai, kini Pemprov sedang menjajaki ekspor melalui Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Apalagi, kini dari pihak PT. Garuda Indonesia mendukung Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan ekspor langsung produk-produk unggulannya dari Bengkulu ke negara tujuan ekspor, melalui armada Garuda Indonesia.

"Tadi pihak Garuda menjamin kalau memang nantinya secara volume sudah memenuhi syarat atau kuota standarnya, maka itu nanti bisa dilakukan langsung dari Bengkulu. Nah ini yang akan kita finalisasi dalam waktu dekat, untuk para pelaku ekspor yang ada di Bengkulu juga terkait dengan bea cukai dan kekarantinaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, bisa direalisasikan," papar Rohidin.

Ia memastikan persyaratan terkait karantina dan bea cukai bisa berjalan sesuai dengan aturan, hal ini agar tidak ada kendala dalam proses ekspor yang akan dilaksanakan. Juga dari pihak Garuda menetapkan ada volume maupun kuota standar yang harus dipenuhi agar proses ekspor dapat dilakukan langsung dari Provinsi Bengkulu.

"Yang jelas kita sudah ada negara tujuan ekspor nanti, tinggal memastikan dari sisi administrasi. Dan bagaimana ekspor itu bisa menggunakan armada Garuda, terkait pengiriman logistik," ucap Rohidin.

Ditambahkan,  Area Manager Regional Sumatera PT. Garuda Indonesia Ngakan Septigraha bahwa Garuda Indonesia mendukung Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan ekspor langsung produk - produk unggulannya dari Bengkulu ke negara tujuan ekspor, melalui armada Garuda Indonesia.

"Tadi disampaikan ada beberapa potensi ekspor yang ada di Bengkulu seperti ikan, kopi, sarang burung walet. Selama ini kan masih belum bisa diekspor dari Bengkulu sendiri," sampai Ngakan.

Dijelaskannya, pihaknya siap mengakomodir ekspor komoditas unggulan Provinsi Bengkulu ke depannya. Untuk itu, ia berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar aktivitas ekspor komoditi bisa berjalan seperti sebelumnya.

"Mudah - mudahan seiring membaiknya kondisi pandemi kita akan bisa meningkatkan penumpang lagi, karena sekarang masih PPKM jadi terbatas," tutup Ngakan. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: