Tersisa 1 Kasus Positif Covid-19

KEPAHIANG – Angka penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang terus mengalami penurunan. Setelah 3 hari lalu menyisakan sebanyak 3 kasus aktif Covid-19, terhitung kemarin (5/9) angka kasus aktif Covid-19 tersisa 1 kasus.

Satu kasus aktif Covid-19 ini berada di Kecamatan Tebat Karai. Sementara 7 kecamatan lain, saat ini sudah tidak ada lagi kasus positif Covid-19. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang berharap pada pekan depan ini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang sudah menunjukkan angka 0, sehingga Kabupaten Kepahiang benar-benar bersih dari Covid-19.

Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si mengungkapkan, dengan angka Covid-19 yang hanya menyisakan 1 kasus saja, dirinya terus mengajak masyarakat untuk tetap menjaga disiplin protokol kesehatan (Prokes). Karena dengan disiplin prokes yang dijalankan masyarakat, wilayah Kabupaten Kepahiang berpotensi bersih dari penyebaran wabah tersebut.

"Angka ini juga bisa kita lihat dari kasus suspek, karena hingga sekarang pihaknya hampir tidak menemukan lagi kasus suspek di kabupaten Kepahiang. Ketika kasus suspek tidak ditemukan, artinya Kepahiang berpeluang untuk nihil kasus Covid-19," jelas Tajri.

Tajri mengatakan, suksesnya Kabupaten Kepahiang menekan angka penyebaran Covid-19 ini tak lepas dari kerjasama yang solid seluruh jajaran Pemkab Kepahiang dalam hal ini Satgas Covid-19, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat. Ia mencontohkan program vaksinasi, tak hanya dilakukan oleh Dinkes Kepahiang saja, bahkan Polres Kepahiang dan jajarannya pun ikut melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat.

"Intinya sekarang marilah kita sama - sama untuk menjalankan prokes, sehingga Covid-19 di Kabupaten Kepahiang benar-benar pergi dan tidak kembali lagi," pungkas Tajri.

Untuk diketahui, sejak mewabahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang pada Maret 2020 lalu, total sebanyak 1.981 warga Kepahiang yang telah terkonfirmasi, 50 orang diantaranya meninggal dunia. Selanjutnya, sebanyak 1.930 masyarakat yang berhasil sembuh. Dari total seluruhnya kasus yang terkonfirmasi, ada juga kasus yang merupakan warga luar Kabupaten Kepahiang.(sly)

Sumber: