Di Sini Tes CAT CPNS 4 Oktober

KEPAHIANG - Jika tak ada perubahan, pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepahiang akan digelar 4 Oktober mendatang.

Sesuai dengan agenda sebelumnya, untuk tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berlangsung di gedung Lembaga Pengembangan Teknologi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu (Unib).

BACA JUGA: 119 Peserta Tes CPNS di Unib, 225 Lainnya di Luar Provinsi

 Untuk itu, 3.371 orang yang telah mendaftarkan diri dan dinyatakan memenuhi syarat (MS) dalam seleksi administrasi agar bisa menyiapkan diri. Termasuk mempersiapkan persyaratan pendukung terkait keterangan tak terpapar Covid-19 serta sertifikat vaksinasi.

 Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, Ardiansyah, SH, MH, memastikan jadwal pelaksanaan tes SKD sudah didapatkan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yakni mulai 4 Oktober 2021 hingga 5 hari setelahnya.

"Pendaftar yang telah lulus administrasi supaya bisa menyiapkan diri serta menyiapkan sejumlah persyaratan yang telah ditentukan dalam pelaksanaan SKD nanti,’’ sampai Ardiansyah.

 Menurut Ardiansyah, dalam pelaksanaannya pihaknya akan tetap mematuhi Prokes di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Tunggu Rekomendasi KASN, Mutasi Pejabat Pemprov Bengkulu Segera Bergulir

Sesuai syarat yang telah ditentukan BKN, peserta yang mengikuti SKD CPNS wajib melakukan swab tes PCR dengan kurun waktu 2 x 24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x 24 jam. Selain itu menggunakan double masker, serta menjaga jarak minimal 1 meter.

"Untuk ruangan ujian yang disiapkan panitia maksimal untuk 30 orang. "Itu sudah sesuai dengan ketentuan BKN.  Sudah menjadi wewenang LPTIK Unib," pungkas Ardiansyah.

Untuk diketahui, BKDPSDM Kabupaten Kepahiang mendapatkan kuota CPNS sebanyak 146 formasi. Ketika pendaftaran dibuka, total pelamar yang menyampaikan berkas melalui online sebanyak 4.518 orang.

Dari seleksi administrasi hanya 3.371 pendaftar yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahapan tes. Sedangkan 1.147 pelamar lainnya dinyatakan TMS.

BACA JUGA: Mobil Dinas Rombongan Gubernur Terperosok di Langgar Jaya

 Kemudian dari total 146 formasi yang tersedia, 11 formasi tidak ada pelamarnya. Yakni, dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis mata. Baca Selanjutnya>>>