HONDA

Akhirnya, Pesta Pernikahan di Bengkulu Selatan Diperbolehkan

Akhirnya, Pesta Pernikahan di Bengkulu Selatan Diperbolehkan

KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi sudah membolehkan pesta pernikahan digelar di wilayah Bengkulu Selatan dengan kapasitas tamu undangan 50 persen. Lebih dari itu dan melanggar protokol kesehatan (prokes) maka akan dibubarkan Tim Satgas Covid-19.

Dibolehkannya menggelar pesta pernikahan ini setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bengkulu Selatan turun menjadi II.

Namun untuk menggelar pesta pernikahan, harus menaati beberapa persyaratan, di antaranya kapasitas tidak lebih dari 50 persen, pesta hanya satu hari, tidak ada makan di tempat, tidak bersalaman dan dilarang mengadakan perlombaan permainan domino atau kartu remi dan sebaginya. BACA JUGA: Pencabul Anak Kandung di Bengkulu Selatan Divonis 20 Tahun Penjara

Disampaikan Gusnan, selama ini penerapan PPKM di Kabupaten Bengkulu Selatan dinilai berhasil menurunkan angka kasus Covid-19. Sebagai buktinya, level PPKM di Bengkulu Selatan menjadi turun. Selama penerapan PPKM Level III selama ini, pesta pernikahan dilarang oleh Tim Satgas Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, disebutkan Gusnan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna saat ini 0 kasus. Oleh sebab itu, melihat trend positif inilah tim Satgas Covid-19 memperbolehkan masyarakat untuk menggelar pesta pernikahan dengan prokes ketat. BACA JUGA: Jalan Tertimbun Longsor, Warga Satu Dusun Terisolir

"Turunnya level ini membuka peluang masyarakat boleh gelar pesta pernikahan. Silakan, dengan memenuhi syarat tersebut," ujar bupati.

Untuk tim Satgas Covid-19 di desa-desa, Gusnan berharap tetap menjalankan fungsinya. Yakni mengawasi jalannya pesta pernikahan. Selain pesta pernikahan, takzia juga diperbolehkan asalkan bukan meninggal karena Covid-19. "Covid-19 ini disebabkan adanya kerumunan pesta pernikahan, bukan di pasar. Jadi diharapkan saat gelar pesta pernikahan pastikan betul prokesnya," pungkas Gusnan.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan proses vaksinasi tetap berjalan. Apalagi saat ini vaksin telah menyasar semua kalangan, bahkan ibu hamil. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: