HONDA

DPD RI Kaji Aduan Aliansi GERAK Tutup TPL

DPD RI Kaji Aduan Aliansi GERAK Tutup TPL

   

JAKARTA -  Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin akan mengkaji aspirasi dari kelompok masyarakat kawasan Danau Toba yang tergabung dalam Aliansi GERAK Tutup TPL.

Kelompok masyarakat Danau Toba meminta DPD RI, agar segera menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk karena merusak lingkungan di sekitar Danau Toba.

“Kami akan membahas dan melakukan langkah-langkah bersama dengan Komite DPD RI atas aspirasi ini. Ini memang merupakan momentum bagi DPD RI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucap Sultan di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (9/8).

Pada kesempatan ini, Sultan B Najamudin didampingi oleh Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin, Ketua PPUU DPD RI Badikenita BR Sitepu, dan Wakil Ketua BAP DPD RI Asyera Respati A Wundalero.

Menurut Sultan, hasil dari kajian dengan Komite DPD RI maka akan keluar hasil rekomendasi. Setelah itu akan keluar putusan DPD RI nantinya seperti apa. “Kami perlu mendalami hal ini terlebih dahulu, kita perlu cek kembali dan memanggil kementerian terkait. Intinya, sudut pandang kami sama dengan teman-teman dari masyarakat Danau Toba,” tuturnya.

Senator asal Bengkulu ini berharap bahwa Danau Toba yang akan menjadi destinasi wisata super prioritas harus bisa menjadi bagian dalam aspirasi kelompok masyarakat Danau Toba. “Memang sudah benar aspirasi ini datang kepada DPD RI. Nanti kami akan menembus dinding-dinding yang sulit dilalui,” harapnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara Badikenita BR Sitepu mengaku kecewa karena baru sekarang melaporkan keluhan kepada DPD RI. Padahal PT TPL sudah beroperasi lebih dari 30 tahun.

“Sebenarnya kenapa baru saat ini melaporkan kejadian ini kepada kami. Kita memang berat melawan oligarki, namun kita bisa menembus hal itu karena Pak Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) orang sana,” paparnya.

Badikenita menilai bahwa sebenarnya gampang untuk menutup PT TPL. Tetapi ada kepentingan-kepentingan lain atau segelintir orang dibelakang ini. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: