72 Kematian karena Corona, 12 Anak jadi Yatim Piatu

MUKOMUKO – Pandemi Corona Viruse Disease (Covid-19) di Kabupaten Mukomuko sejak tahun 2020 sudah merenggut nyawa 72 orang warga. Beberapa dari warga yang meninggal dunia memiliki anak yang masih balita. Sehingga ada yang kini menjadi anak yatim ataupun piatu.

Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Saroni, SH mengatakan, dari data sementara yang dimiliki ada 12 menjadi yatim atau piatu lantaran orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Menurutnya, Pemkab Mukomuko berupaya membantu belasan anak yatim piatu tersebut. Baik mengenai masalah sandang, pangan, termasuk pendidikan mereka. Anak-anak tersebut rata-rata berusia dibawah 15 tahun.

Hingga kemarin, petugas lanjutnya, masih turun ke lapangan. Memastikan apakah ada tambahan jumlah anak yatim piatu, selain dari 12 orang anak tersebut. “Dinas ingin data anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal berstatus pasien Covid-19, valid. Sebelum berkas usulan bantuan disampaikan ke pemerintah pusat. Kita usulkan satu paket, biar tidak bolak balik,” jelas Saroni.

Diharapkan anak-anak tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah. Baik berupa pangan, sandang, termasuk juga bantuan pendidikan. ‘’Sekarang ini, belasan anak tersebut, ada yang diasuh oleh sanak saudaranya, dan ada juga yang diasuh bapak ataupun ibunya yang masih hidup,’’ pungkasnya. (hue)

Sumber: