HONDA

Ini Kronologi Pelemparan Batu ke Mobil Polisi di Binduriang

Ini Kronologi Pelemparan Batu ke Mobil Polisi di Binduriang

   

BENGKULU – Penggerebekan narkoba di Binduriang Kabupaten Rejang Lebong sempat diwarnai kericuhan. Sejumlah warga yang tak terima karena ada keluarganya ikut diamankan polisi dari rumah terduga bandar narkoba JA (31) sempat melakukan perlawanan.

Bahkan mobil polisi pun tak luput dari sasaran warga dengan dilempari menggunakan batu. BACA JUGA: 8 Warga Masih Diamankan, Penggerebekan Pesta Narkoba, Situasi di Binduriang Aman dan Kondusif

“Penggerebekan hasil dari pengembangan penangkapan bandar narkoba JA dan seorang wanita Wa,” kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.IK.

Kronologi kejadian, diawali dengan penangkapan terduga bandar narkoba JA Rabu (8/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Anggota Resintel Polsek PUT yang di pimpin langsung oleh Kapolsek PUT Iptu Tomy Sahri, telah melakukan  penangkapan terhadap JA, dan Wa di Jalan Lintas Desa Ujan Panas Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong. BACA JUGA: Ciduk Bandar Narkoba di Binduriang, Mobil Polisi Dilempari Warga

Sekitar pukul 15.30 WIB Polsek PUT dibackup Satuan Reserse Kriminal (satreskrim), Satuan Reserse Narkoba (satresnarkoba) dan Satuan Intelkam (Satintel), Satuan Sabhara dan Polsek Sindang Kelingi Polres Rejang Lebong melakukan  pengembangan penggerebekan dan penggeledahan di rumah terduga bandar di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang.

Hasilnya, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu dan inex, serta mengamankan 6 warga yang berada di dalam rumah bandar.

Enam warga ini diduga sedang pesta narkoba. Masing-masing AJK (30), TCN (36), Fe (32), EJ (18), Ar alias Iwan (53) dan MB alias Mamat (30). BACA JUGA: Marah-marah ke Wartawan, Mufran Imron: Biar Pengadilan Berbicara

Selain berhasil mengamankan barang bukti narkoba sabu dan jenis inex, polisi juga mengamankan senjata api rakitan mirip jenis Revolver beserta amunisi dan beberapa barang bukti lainnya terkait peredaran sabu milik para terduga.

Usai melakukan penggeledahan sekitar pukul 17.00 WIB, saat akan membawa 6 orang terduga yang berhasil diamankan tim gabungan dari rumah terduga bandar JA, sejumlah warga Desa Simpang Beliti melakukan perlawanan dengan cara melempar batu ke mobil operasional Polsek Padang Ulak Tanding. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: