Mau Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Harus Tunjukan Sertifikat Vaksin

  BENGKULU - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu syarat kuliah tatap muka (kuliah offline) di Universitas Bengkulu (Unib). Untuk mengakomodir syarat tersebut, Dikatakan Rektor Unib Ridwan Nurazi, pihak kampus telah bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu untuk menggelar vaksinasi massal. BACA JUGA: Pengemudi Truk CPO Kabur, Satu Pejalan Kaki Lurat Vaksinasi massal digelar selama dua hari dimulai sejak Kamis (9/9) sampai hari ini Jumat (10/9) siang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Unib. "Ini dalam rangka kita menuju ke kuliah Offline, karena pada semester depan kita mulai siap untuk melaksanakan kuliah tatap muka. Karena saat ini kita sedang mempersiapkan perkuliahan tatap muka ini," kata Ridwan, Jumat (10/9). Lanjutnya, bagi mahasiswa yang belum mengikuti vaksinasi dan sedang tidak berada di Bengkulu. BACA JUGA: Selama Pandemi Covid-19 Pernikahan Dini Meningkat, 159 Perkara Masuk ke PA Manna  Dapat melakukan vaksinasi Covid-19 di daerah asalnya, untuk mendapatkan sertifikat vaksin sebagai syarat kuliah tatap muka. "Bagi siswa yang tidak ada di Bengkulu boleh vaksin di daerah masing-masing. Kita juga akan berkordinasi dengan Labkesda dan pihak terkait yang masih memiliki vaksin untuk mengkordinir mahasiswa yang belum dapat melakukan vaksinasi di Bengkulu," tambahnya. BACA JUGA: RSUD Tak Pernah Mandikan Jenazah Pasien Covid-19 Dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar selama dua hari tersebut, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 mahasiswa yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. "Untuk vaksin massal ini kita targetkan 1.000 mahasiswa. Artinya ini masih sangat kurang kalau untuk kebutuhan vaksin, karena total mahasiswa kita 20.000 lebih. Namun bagi mahasiswa juga bisa ikuti vaksin di fasyankes terdekat," beber Ridwan. Sementara itu, salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pendidikan Unib Olva ikut membenarkan, bahwa vaksinasi Covid 19 merupakan salah satu syarat untuk pelaksanaan perkuliahan tatap muka yang diterapkan pihak kampus. BACA JUGA: 30 Perusahaan CPO, Hanya Delapan yang Lapor Invoice, Siapkan Sanksi, Tak Ada Toleransi "Iya, kalau dari pengumuman pihak rektorat untuk pelaksanaan kuliah tatap muka harus beberapa persen mahasiswa sudah mengikuti vaksinasi Covid-19," kata Olva. Baca Selanjutnya>>>