Kesal Sering Diejek, Bacok Kepala Tetangga
HULU PALIK – Berselang satu jam dari kejadian, Polsek Kerkap Bengkulu Utara (BU) berhasil membekuk Ar warga Desa Pematang Balam Hulu Palik pukul 19.00 WIB, Jumat (10/9).
Ia adalah pelaku pembacokan Artum (59) tetangganya sendiri pukul 18.00 WIB Jumat (10/9) di kawasan perkebunan keret. BACA JUGA: Lahan Diserobot, Warga Betungan Lapor Polisi
Korban menderita lima luka bacok di kepalanya dan terkapar di kebun hingga akhirnya ditemukan oleh warga. Untungnya korban masih dalam kondisi sadar hingga sempat dilarikan ke RSUD Arga Makmur.
Tersangka sempat kabur usai membacok korban. Polisi yang mendapatkan informasi langsung memburu Ar dan mencari keberadaannya, yang sempat kabur ke wilayah perkebunan.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Kerkap Ipda. Ratno, SH menuturkan jika tersangka mengaku sengaja membacok korban saat sama-sama bertemu sepulang dari kebun. BACA JUGA: Jalan Berlubang Belum Diperbaiki, Jalan Mulus Tak Bertahan Lama
Ar mengaku dendam karena korban sering mengejeknya. “Kita sudah bertanya singkat, keterangan pelaku, korban sering mengejeknya hingga ia dendam,” katanya.
Puncak kekesalannya saat tersangka bertemu dengan korban, di jalan perkebunan.
Saat itu tersangka yang sudah menyimpan dendam langsung memarahi korban. Emosi tersangka Ar semakin memuncak, saat korban ikut menjawab omelannya.
Sesaat kemudian Ar melayangkan sabetan parangnya ke arah kepala korban. BACA JUGA: Beli Sayur ke Warung Makan, Kepala Dibacok
“Akibatnya korban menderita luka bacok di kepala tersebut dan dilarikan ke RSUD,” katanya.
Palaku Diamankan
Polisi yang memburu tersangka sempat kesulitan, setelah mengumpulkan informasi keberadaan tersangka diketahui di Desa Perbo Kecamatan Kerkap di kediaman kerabatnya.
Polisi melakukan pendekatan pada keluarga hingga tersangka bisa dijemput tanpa perlawanan.
“Pelaku kita jemput tanpa perlawanan, kita jelaskan perkaranya pada keluarganya dan kita bawa ke Mapolsek,” terangnya. BACA JUGA: Bobol Warung di Pantai Panjang, Pencuri Gali Lubang Bawah Tanah
Ar juga mengaku awalnya tidak ingin melarikan diri.
Ia mengaku hanya panik sehingga memilih melarikan diri saat melihat korban yang terkapar. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: