Sering Dilewati Truk Batu Bara, Puluhan Lubang Menganga di Hibrida Raya

BENGKULU - Saat hujan atau malam hari kerap kali menjadi waktu pengendera sepeda motor jatuh di beberapa lubang Jalan Hibrida Raya Kota Bengkulu. BACA JUGA: Jumlah Penduduk Miskin Bertambah, Ada 23.100 Warga Miskin di Mukomuko

Ini diceritakan oleh salah satu warga, Kasni, ia menuturkan setiap hari paling tidak ada satu pengendara yang jatuh.

Mengingat lubang lubang di kawasan ini cukup banyak, dengan ukuran bervariasi. Berdasarkan pantauan Rakyat Bengkulu, di sepanjang jalan tersebut, ada sekitar 40 lubang.

Baik dengan kondisi lubang jalan yang melebar, atau dalam. Juga ada lubang besar, lubang dalam, hingga ceceran kerikil dan hotmix.

"Kalau hujan kan, sering ketutup air. Jadi kadang yang gak tau medan di sini ya jatuh. Minggu kemarin bahkan ada 3 motor yang jatuh," sampainya.

Salah satu jalan yang menjadi wewenang dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu sudah  dilakukan penanggulangan sementara.

Warga lainnya, Aswir menjelaskan hal ini terus berulang.

Terakhir, perbaikan tambal sulam jalan beberapa bulan lalu, atau sebelum lebaran. Namun saat ini, di jalan tersebut mulai rusak kembali.

Ini mendapatkan kekhawatiran dari para pengendara, khusus bagi pengendara roda dua. Apalagi juga tidak jarang, ada truk truk dengan muatan besar yang lewati jalan hibrida tersebut. BACA JUGA: Dialokasikan Anggaran Rp 4 Miliar, Laporan Anggaran PON Harus Jelas, 15 September Atlet Bengkulu ke Papua

"Di sepanjang jalan kan sampai puluhan lubang di jalan, dan menyebar. Ada yang dalam, lebar. Pengendara wajib waspada, jangan sampai alami kecelakaan di sini," paparnya.

Ia menyayangkan jalan mulus itu tidak bertahan lama.

Bahkan sebelum lebaran lalu, hampir keseluruhan kerusakan jalan sudah diperbaiki. Kendati demikian, lubang lubang jalan kembali bermunculan.

Ia menduga ini dikarenakan banyaknya mobil bermuatan besar, dan tidak sesuai dengan kemampuannya jalan. Seperti truk batu bara. Sehingga jalan jadi rusak.

"Untuk mobil mobil besar, kita berharap si ya menyesuaikan angkutan. Jalan kita kan gak kuat, jadi rusak. Kalau rusak kan, beresiko bagi pengendara, dan kami, warga sekitar," harapnya.

Selain itu, ia juga berpesan agar nantinya dalam pengerjaan rehab jalan ini agar menggunakan material yang standar, dan pengerjaan professional.

Bukan sekedar, kejar tayang untuk selesaikan target.

"Harapan kita si, diliat dari sebelumnya ya untuk material dan pengerjaan dikerjakan sesuai standar," paparnya.

Untuk diketahui, saat ini Dinas PUPR Provinsi Bengkulu juga terus mengupayakan perbaikan jalan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Bengkulu agar segera dilakukan.

PPTK Pemeliharaan Jalan Dalam Kota , Nurhimat bahwa kegiatan tambal sulam, guna mengatasi kerusakan jalan yang sifatnya sementara itu sudah mulai lakukan. Baca Selanjutnya>>>