Camat Binduriang: Kalau Nol Kasus, Jelas Kami Tidak Sanggup
CURUP – Camat Binduriang Eliyenti, SH mengatakan keadaan wilayah Lembak khususnya di Kecamatan Binduriang pascapenangkapan bandar narkoba dan penggerebekan pesta sabu, dipastikan aman dan kondusif. Namun untuk menihilkan kasus narkoba maupun kasus pidana lainnya di wilayah ini, camat mengaku kesulitan.
‘’Karena memang selama hampir 10 tahun wilayah kita sempat jadi sorotan. Dan 4 sampai 5 tahun belakangan sudah bertahap kondusif dan kemarin saat kejadian sempat kembali viral,’’ sampai Eliyenti dalam dialog bersama gubernur dan Forkominda pascapenggerebekan bandar narkoba di wilayahnya. BACA JUGA: Tembak Ternak Liar dan Naikan Denda
Dikeluhkan Eliyenti, mereka juga merasa kesulitan jika harus benar-benar 0 kasus, baik soal narkoba maupun kejahatan lainnya. Namun mereka tetap mendukung penuh untuk dilakukan penindakan, apapun tindak kejahatan di wilayah Kecamatan Binduriang dan dipastikan tidak akan dilindungi pelakunya.
‘’Kalau nol kasus, jelas kami tidak sanggup. Tapi kami siap menudukung penuh upaya aparat dalam menindak tegas semua bentuk kejahatan dan tidak ada istilah dilindungi pelakunya,’’ tegas Eliyenti.
Tujuh Daerah Rawan Kabupaten RL
Kepala BNN Provinsi Bengkulu Supratman, SH mengungkapkan, setidaknya ada tujuh daerah rawan di Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga mereka saat ini sedang mengusulkan untuk dijadikan sasaran program desa/kelurahan bersinar dan atau kampung tangguh dari kepolisian. BACA JUGA : Dari 105 Desa di Kepahiang, Hanya 5 Desa Miliki Perpus, Dana Desa Bisa untuk Perpusdes
‘’BNN bersedia melakukan pendampingan dan untuk pendanaan bisa dianggarkan dari dana desa masing-masing wilayah. Selain itu Kabupaten Rejang Lebong juga merupakan prioritas setelah Kota Bengkulu dalam pendirian BNN Kabupaten,’’ sampai Supratman.
Kompak Dukung Kondusifitas
Sementara itu, pascapenangkapan bandar narkoba di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, perhatian dan dukungan terus mengalir, khususnya dalam hal kondusifitas wilayah tujuh kecamatan di kawasan Lembak.
Salah satunya dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Provinsi Bengkulu yang datang ke Kabupaten Rejang Lebong untuk memastikan kondisi wilayah jalur lintas Curup-Lubuklinggau pascapenangkapan bandar sabu. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: