HONDA

5.136 Peserta PPPK di Bengkulu Adu Nasib

5.136 Peserta PPPK di Bengkulu Adu Nasib

BENGKULU - Hari ini Seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Guru (PPPK) 2021 digelar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat, menyampaikan dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mengingat saat ini, meskipun mulai menurun jumlah kasusnya pandemi Covid-19 masih ada, dan wajib diwaspadai.

"Inikan diikuti semua jenjang mulai dari guru SD/ SMP/ SMA dan SMK. Ada sekitar 5.136 orang, kita pasti jaga jarak, sistem shift dan prokes," kata Eri.

Dijelaskannya dari mulai persiapkan lokasi tes pihak juga sudah berkoordinasi dengan sekolah sekolah yang ditunjuk. Agar memastikan finalisasi pelaksanaan tes ini nanti.

"Ada beberapa sekolah yang kita tunjuk, untuk di 10 kabupaten kota. Sebelumnya juga sudah dikoordinasikan," ungkap Eri.

Untuk lokasi tes uji kompetensi P3K guru itu diantaranya, SMAN 2 Bengkulu Selatan, SMAN 1 Bengkulu Tengah, SMAN 2 Bengkulu Utara, SMAKN 2 Bengkulu Utara. SMAN 1 Kaur dan SMAN 2 Kaur. SMAN 1 Kepahiang, SMAN 5 Lebong,  SMAN 1 Mukomuko,  SMAN 2 Rejang Lebong.

"Di Seluma itu ada dua lokasi.  SMAN 1 Seluma dan SMKN 3 Seluma. Dan di Kota, hanya di  SMAN 1 Kota Bengkulu," jelasnya.

Ditambahkan,  Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu M. Syafiri didampingi tim teknis ujian seleksi kompetensi P3K guru Arfian Fitriadi, menjelaskan dalam seleksi nanti pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah sekolah penyedia tempat seleksi.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah. Inikan pakai sistem CAT (Computer Assested Test,red) UNBK," sampainya.

Dijelaskannya, mulai sejak 9 sampai 12 September sudah sampaikan pengumuman daftar peserta waktu dan tempat seleksi P3K guru. Para peserta pun diimbau untuk melakukan pencetakan kartu peserta uji kompetensi.

"Memang sempat sulit diakses website gurupppk.kemendikbud.go.id, inikan seluruh Indonesia yang mengakses," sampainya.

Selain itu, uji kompetensi penerimaan PPPK guru ada empat materi yang akan diujikan, Berbeda Dengan CPNS yang bakal melakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada akhirnya bulan nanti. Dimana menggunakan sistem CAT UNBK.

Yang akan menguji 4 kompetensi bagi para guru sekolah ini. Empat materi yang akan diujikan diantaranya kompetensi teknis, yang meliputi sesuai mata pelajaran yang diampu. Kedua, kompetensi manajerial, kompetensi kultural hingga wawancara. Dengan nilai maksimal dari seluruh seleksi kompetensi guru 740 poin.

"Bobot penilaian paling besar di kompetensi teknis, itu bobotnya mencapai 60 persen," jelasnya.

Dijelaskannya, materi yang diujikan pada seleksi penerimaan  P3K guru, lanjutnya, berbeda dengan materi yang diujikan pada seleksi CPNS. Apabila pada seleksi CPNS, dimulai dengan pengumuman hasil seleksi administrasi ada seleksi kompetensi dasar  (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Pada rekrutmen P3K guru selain seleksi administrasi juga ada seleksi kompetensi.

"Tentunya kita pastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat pelaksanaan nanti" paparnya.

Untuk diketahui, dari empat materi seleksi kompetensi tersebut. Bobot persentase nilai tertinggi pada kompetensi teknis 60 persen. Sedangkan sisanya 40 persen, dengan jumlah soal antara 135 hingga 155.

"peserta seleksi diberi waktu selama 170 menit," ungkapnya.

Ia mengatakan sama halnya dengan CPNS, agar dapat lulus dalam seleksi kompetensi, peserta PPPK guru harus memenuhi nilai minimal dalam bentuk nilai ambang batas. Dalam Keputusan MENPAN RB, nilai ambang batas seleksi kompetensi P3K guru berbeda untuk setiap jabatan.

"Misalnya untuk jabatan guru SMA agama Islam, Budha, Hindu, Kristen dan Katolik itu 325. Kalau guru SMA antropologi dengan nilai batasnya 200. Guru SMA Bahasa Arab 275, guru SMA Bahasa Indonesia 310," paparnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: