Penataan Danau Dendam Pakai Anggaran Multiyears, Perencanaan Rp 37 Miliar, Dimulai Tahun 2022

BENGKULU - Kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Bengkulu direncanakan akan mulai dipercantik tahun depan. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi menyampaikan untuk pembangunan di kawasan danau dendam tak sudah itu merupakan kolaborasi antara Pemprov Bengkulu bersama Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

Di mana nantinya proyek penataan pembangunan DDTS pada tahun 2022 direncanakan akan memulai pekerjaan pembangunan itu. BACA JUGA: Jumlah Penduduk Miskin Bertambah, Ada 23.100 Warga Miskin di Mukomuko

"Nantinya kawasan ini diprediksi bisa menjadi pembangkit perkonomian. Khususnya masyarakat sekitar. Targetnya kan danau ini bisa menjadi destinasi wisata andalan," sampainya.

Dijelaskannya, nanti pada 2022 dari sisi perencanaan sudah siap dan memulai tahapan pembangunan. “Nanti akan dilakukan penataan dan penyediaan kios-kios yang layak bagi para pedagang. Juga akan dibangun spot foto disana,” imbuhnya.

Untuk anggaran sendiri, lanjutnya,dari Kementerian PUPR akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 37 miliar, untuk perencanaan pembangunan itu. Pekerjaan DDTS ini dipastikan menjadi proyek multiyears. Dimana langkah awal pembangunannya, dimulai dari proses pembebasan lahan. BACA JUGA: 5 Ribu Beasiswa PIP Tak Bisa Dicairkan, Kesalahan Bukan di Siswa

Untuk itu, meminta dukungan penuh masyarakat agar mempermudah proses pembangunan ini. Sehingga cita-cita untuk membangun basis ekonomi baru bagi masyarakat dapat tercapai secara baik dan cepat.

“Apabila prosesnya cepat, asas manfaatnya akan lebih cepat juga. Tentu ini akan jadi magnit baru untuk pengembangan ekonomi,” paparnya.

Pasalnya, untuk pembangunan yang didanai oleh kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat ini, juga terintegrasi dengan APBD ini akan memberikan dampak besar untuk kemajuan Provinsi Bengkulu. BACA JUGA: Dialokasikan Anggaran Rp 4 Miliar, Laporan Anggaran PON Harus Jelas, 15 September Atlet Bengkulu ke Papua

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR provinsi Bengkulu, Mulyani menjelaskan plan master untuk pembangunan di kawasan danau yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu itu. Baca Selanjutnya>>>