HONDA

Penerapan Program SPP Gratis Terus Mendapat Dukungan

Penerapan Program SPP Gratis Terus Mendapat Dukungan

BENGKULU - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menerapkan secara efektif program Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) gratis bagi siswa SMA/SMK se Provinsi Bengkulu tahun depan terus mendapat perhatian banyak kalangan. BACA JUGA: SPP Gratis Wajib Pertimbangkan Kemampuan Daerah

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Drs. Faizal Anwar, M.Si menilai, melihat kondisi saat ini yang masih terdampak pandemi Covid-19, bentuk realisasi dari janji politik Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah memang sangat dinantikan.

Khususnya bagi program program yang langsung menyentuh masyarakat.

"Konsep yang punya janji politik memang wajib direalisasi. Setidak-tidaknya ya harus dimulai, apalagi masih Covid-19. Beban masyarakat juga sudah terasa, apalagi untuk anak sekolah. Ini juga kan program yang langsung menyentuh masyarakat ya harus disegerakan realisasinya," ungkap Faizal.

Dijelaskannya, program SPP gratis bagi SMA/SMK ini  menjadi salah satu program unggulan dari 18 program prioritas Provinsi Bengkulu.

Dari informasi yang ia dapat, jika tahun ini, SPP gratis ini belum bisa diterapkan secara maksimal. BACA JUGA: Tambal Sulam Jalan di Kota Bengkulu Tak Bertahan Lama

Meskipun telah dilakukan uji coba untuk SPP gratis di beberapa sekolah.

"Program ini kan lima tahun, menurut saya Gubernur dan Wagub sudah berkomitmen merealisasikan. Bukan hanya janji saja, ya tentu kita mendukung. Lebih utama ya didulukan yang langsung menyentuh masyarakat. Termasuk SPP gratis ini, pajak motor, dan listrik gratis," ujarnya.

Selain program SPP Gratis ini, ia juga berharap jika program serupa.

Di mana uluran tangan pemerintah daerah yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat kecil menengah.

Terutama di bidang kesehatan.

"Program yg ditunggu oleh masyarakat juga adalah Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS, red).  Kalaupun belum bisa, kita memaklumi kondisi keuangan daerah di era covid-19 ini," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat, menyampaikan untuk sekolah gratis SMA/SMK itu sudah menjadi kebijakan Pemprov Bengkulu. BACA JUGA: Jumlah Penduduk Miskin Bertambah, Ada 23.100 Warga Miskin di Mukomuko

Pihaknya akan mengefektifkan dana BOS. Sedangkan bagian yang tidak tertampung oleh Dana BOS, maka akan  dialokasikan di APBD, baik dana DAU maupun DAK.

"Saat ini kan sudah mulai diuji coba kan. Dan efektif nya nanti, sambil menunggu regulasi pada tahun depan. Ini juga tinggal 3 bulan lagi," imbuhnya.

Sehingga, lanjutnya, dengan program SPP gratis itu, wali murid tidak boleh lagi dibebankan iuran dalam bentuk apapun oleh pihak sekolah maupun Komite Sekolah.

"Kita terus berupaya agar efektif tahun depan diterapkan. Bersama DPRD, akan kita siapkan regulasi SPP gratis, sehingga bisa segera berproses. Untuk kegiatan sekolah yang selama ini anggarannya bersumber dari SPP, nantinya dialokasikan dalam APBD," ucap Eri.

Disamping itu, berkenaan dengan estimasi anggaran anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Faizal Mardianto. Tentang, rencana itu ia menyarankan untuk realisasinya program SPP gratis itu wajib disesuaikan kemampuan daerah. Baca Selajutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: