HONDA

Pembangunan Sabuk Pantai Gagal

Pembangunan Sabuk Pantai Gagal

KOTA MANNA - Pembangunan sabuk pantai di Pasar Bawah dipastikan gagal terealisasi. Pemkab Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Perikanan telah berupaya maksimal untuk mengusulkan pembangunan sabuk pantai ke pemerintah pusat. Namun dana yang dibutuhkan dinilai terlalu besar hingga Rp 200 miliar, sehingga usulan itu belum dikabulkan. Sabuk pantai atau penahan ombak di pasar Bawah sangat dibutuhkan. Sebab berfungsi untuk melindungi pantai dari terpaan ombak. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten BS Novianto mengakui, pihaknya sudah lima kali mengusulkan agar Pasar Bawah dibangun sabuk pantai pada pemerintah pusat. Apabila melalui APBD, Novianto memastikan uang pemerintah daerah tidak akan mampu. "Sabuk pantai. Sudah lima kali diusulkan. Bupati juga sudah ke Kementerian. Lewat DPD RI juga. Duitnya terlalu besar Rp 200 miliar.  sedangkan melalui APBD tidak akan mampu," kata Novianto. Sementara itu Bupati BS Gusnan Mulyadi mengatakan meskipun saat ini pemerintah pusat belum mengakomodir usulan ini. Pihaknya tidak akan menyerah, sebab Pemkab BS siap mencari jalan lain atau usulan lagi. Karena Gusnan menilai, keberadaan sabuk pantai sangat penting. Oleh sebab itu Pemkab BS akan terus mengupayakan mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat. "Tetap akan kita usulkan lagi, selalu kita coba baik melalui dewan maupun lainnya," ujar Gusnan.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: