HONDA

BMKG Peringatkan 19 Provinsi Berpotensi Terdampak Banjir Bandang, Bengkulu Termasuk

BMKG Peringatkan 19 Provinsi Berpotensi Terdampak Banjir Bandang, Bengkulu Termasuk

 

rakyatbengkulu. com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kewaspadaan kepada 19 provinsi yang berpotensi terdampak banjir bandang.

Berdasar siaran pers BMKG pada Minggu (19/9), peringatan potensi tersebut berlaku pada 20 September pukul 07.00 hingga 21 September pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Hasil Tangkapan Nelayan Mukomuko Menurun

Diantara 19 provinsi tersebut, Provinsi Bengkulu termasuk di dalamnya. Provinsi lainnya adalah Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.

Kemudian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id. BMKG juga membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui call center 021-196, http://www.bmkg.go.id, atau follow @infobmkg

Sebelumnya, BMKG juga menyampaikan peringatan dini mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Minggu (19/9).

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, dan Maluku.

Wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara, juga diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

BACA JUGA: Pembangunan Sabuk Pantai Gagal

Selain itu, BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai potensi peningkatan kecepatan angin di bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat seperti Lombok Barat, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, dan Bima.

Sedangkan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menurut prakiraan cuaca BMKG berpotensi menghadapi angin kencang serta risiko kebakaran hutan dan lahan.

BMKG mengingatkan pengguna jasa kelautan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Daerah Istimewa Jogjakarta.

”Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jabar–Jogjakarta dan Samudra Hindia selatan Jabar–Jogjakarta hingga Minggu (19/9) serta akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut,” kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan seperti dilansir dari Antara di Cilacap, Jateng. Baca Selanjutnya>>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: