Maling Motor untuk Pesta Miras, Empat Pemuda Putus Sekolah Diciduk Polisi

KOTA MANNA - Tim Opsnal Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) mengamankan empat pemuda asal Kecamatan Seginim. Mereka, Bo (22), Vo (17), Vi (19) dan Ed (16). Empat pemuda putus sekolah ini terlibat pencurian sepeda motor Honda Blade warna oranye BD 3558 BS milik Yanuar Sunardi warga Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna. BACA JUGA: Perempuan Cantik Digerebek di Kosan saat Jual Sabu, Polisi Amankan 31 Paket Sabu dan 22 Butir Ekstasi

Terjadi 15 September lalu, di Apotek Fernando Jalan Sudirman Kota Manna. Saat kejadian, pemilik motor sedang mandi di rumahnya. Usai mandi, korban sudah tak mendapati motornya. Seketika dilakukan pencarian, namun tak ada hasil. Akhirnya korban melaporkan kejadian ke Polres Bengkulu Selatan.

Satu Minggu penyelidikan dilakukan tim Opsnal Totaici menemukan titik terang. Ternyata empat pemuda asal Seginim tersebut diduga sebagai pelakunya. BACA JUGA: Beraksi di 3 TKP, Komplotan Bandit Spesialis Curanmor Dibekuk Polisi

Dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres BS terhadap tersangka Bo, mengaku kalau ia bersama tiga temannya nekat mencuri sepeda motor lantaran saat itu keadaan sepi. Bo menggeksekusi motor tersebut dengan cara memutus kabel untuk menghidupkan mesin motor.

Setelah itu, bersama tiga rekannya membawa motor tersebut menjauh dari TKP. Selanjutnya sepeda motor dijual seharga Rp 1 juta. Uang hasil penjualan motor digunakan untuk pesta minuman keras. BACA JUGA: Polemik Pemberhentian Perangkat Desa, Ngaku Dipaksa Mundur Kades

"Baru sekali ini pak. Uang hasil penjualan motor kami gunakan untuk kebutuhan mabuk dan lainnya pak,’’ ungkap Bo

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Juda Trisno Tampubulon SIK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu. Gajendra Harbiandri dan Kanit Pidum Ipda. Nopaldy mengatakan keempat tersangka pencurian tersebut dilakukan penahanan. BACA JUGA: Jadi Kurir Sabu, Pedagang Semangka Dijanjikan Fee 50 %, Diamankan Beserta 10 Paket Sabu

"Tadi malam (kemarin) keempatnya kita tangkap di Desa Penandingan, Seginim. Mereka telah mengakui mencuri sepeda motor," terang Kanit. Baca Selanjutnya>>> 

Sumber: