HONDA

Di Seluma, Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Mencapai Rp 13,2 Miliar

Di Seluma, Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Mencapai Rp 13,2 Miliar

 

SELUMA - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tais Ricco Anggara, S.Kep menyampaikan saat ini tunggakan iuran dari peserta BPJS masih banyak. BACA JUGA: Ini Penyebab PPKM di Bengkulu Utara Masih Berstatus Level III

Di mana yang paling besar adalah peserta BPJS Kesehatan mandiri atau kelas III dari perserta yang terdaftar sebanyak 31.199 orang dengan total tunggakan mencapai Rp 9.4 miliar lebih.

Sementara itu, tunggakan terbesar kedua diikuti oleh kelas II dari peserta yang terdaftar sebanyak 2.511 orang dengan total tunggakan sebesar Rp 2, 4 miliar lebih.

Kemudian peserta kelas I dari sebanyak 874 peserta yang terdaftar yang menunggak sebesar Rp 1,2 miliar lebih.

"Total tunggakan mencapai  Rp 13,2 miliar lebih. Ini kemungkinan dikarenakan adanya pandemi, namun kami terus melakukan upaya dengan menghubungi perserta BPJS mandiri," kata Ricco.

Selain itu, upaya yang dilakukan agar tunggakan tersebut dibayar oleh peserta maka BPJS akan berkoordinasi dengan Dinas PMP Seluma untuk menyampaikan data kepada desa melalui kepada desa dan disampaikan kepada masyarakat. BACA JUGA: Belum ada Kecamatan Berstatus Zona Hijau di Bengkulu Tengah

"Ke depan kami akan berkoordinasi Dinas PMD untuk minta bantuan menyampaikan ke perangkat desa dan kepada masyaralat," ujarnya.

Sementara itu, bagi peserta perangkat desa yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Seluma sebesar 4 persen atau perorang, perangkat desa hanya membayar Rp 25 ribu dari setiap iuran BPJS.

Saat ini dari 182 desa di Kabupaten Seluma ada 11 desa yang belum mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Untuk desa yang telah mendaftar sebanyak 71 desa. Dari potensi peserta sebanyak 1.456 peserta yang telah mendaftar sebanyak 1.272 orang.

"Jadi kami BPJS sudah membuka dari Januari 2021 sampai saat sudah lima kali pembukaan hingga September ini 11 desa belum kunjung mendaftar, padahal mereka yang rugi karena Pemkab sudah membantu 4 persen," terangnya.

Di antaranya, Desa Pagar Bayu, Desa Pagar Agung, Desa Pagar Kecamatan Ulu Talo, Kecamatan Ilir Talo, Desa Mekar Sari, Kecamatan  Lubuk Sandi Desa Cawang, Kecamatan Utara Desa  Padang. BACA JUGA: Kinerja Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu Dievaluasi

Desa Talang Empat, Kecamatan Semidang Alas Maras, Desa Padang Kelapo, Desa Talang Alai, Desa Ujung Padang, Kecamatan Talo Kecil, Desa Batu Balai. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: