Selama 6 Bulan, Penduduk Lebong Bertambah 700 Jiwa
TUBEI - Sepanjang semester I tahun ini, jumlah penduduk di Kabupaten Lebong tercatat menembus angka 108.728. Itu artinya, selama 6 bulan terjadi penambahan 700 jiwa karena hingga semester II tahun 2020 jumlah penduduk Lebong tercatat 108.028.
''Penambahan itu diketahui berdasarkan DKB (data konsolidasi bersih, red),'' ujar Kabid Pengelola Informasi Adminstrasi Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, Karter Jaya, S.Sos.
Jumlah penduduk Lebong bertambah tidak hanya dari peningkatan kelahiran. Namun juga dipengaruhi jumlah penduduk yang pindah datang. Diyakini jumlah penduduk Lebong akan terus berubah karena untuk periode Juli-Desember akan dihitung di semester II tahun ini. ''Makanya kami sangat berharap masyarakat proaktif melaporkan setiap terjadi perubahan struktur keanggotaan di keluarganya,'' kata Karter.
Baik pengurangan jumlah penduduk karena pindah domisili atau meninggal dunia, maupun penambahan jumlah penduduk karena kelahiran dan pindah datang harus rutin dilaporkan ke Dukcapil. Teknisnya melalui perangkat RT, RW, kelurahan dan desa hingga kecamatan yang berujung di Ducapil. ''Kalau perubahan struktur jumlah penduduk rutin dilaporkan, pastinya akan sangat membantu Pemkab Lebong dalam menentukan kebijakan pembangunan,'' tukas Karter.
Terpisah, Bupati Lebong, Kopli Ansori mengingatkan seluruh masyarakat Lebong mendukung program tertib administrasi kependudukan. Bentuknya dimulai dengan tertib membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) hingga pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA). ''Termasuk mengurus akta kelahiran dan akta kematian yang terus silih berganti dalam sebuah keluarga,'' ungkap Kopli.
Dengan semakin tertibnya administrasi kependudukan, Bupati yakin ke depan tidak akan terjadi kebijakan yang salah sasaran. Baik untuk masalah penanggulangan kemiskinan maupun peta pembangunan yang pro rakyat. ''Mari sama-sama kita memulai tertib administrasi dari lingkup keluarga,'' demikian Kopli.(sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: