Penambang Emas Tertimbun Galian Sendiri, Sempat Diingatkan

LEBONG UTARA - Sebelum meregang nyawa tertimbun tanah di lokasi bekas pabrik emas kolonial Belanda di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara pukul 13.30 WIB kemarin (24/9), Anton Jaya (40), warga Desa Suka Marga, Kecamatan Amen sempat diingatkan polisi.

Persisnya 3 jam sebelum kejadian yang intinya mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas penambangan. BACA JUGA: BREAKING NEWS: 3 Penambang Emas di Lebong Tertimbun Longsor, 1 Tewas

Tidak hanya menegur korban dan 2 rekannya yang juga ikut tertimbun namun selamat, anggota Polsek Lebong Utara yang sempat turun ke lokasi tambang di wilayah Cagar Budaya itu juga menegur puluhan penambang lainnya segera meninggalkan lokasi.

Namun peringatan itu tidak digubris hingga berujung petaka.

''Kami berupaya mencegah karena aktivitas penambangan emas tradisional itu sering meninggalkan konflik dan sudah banyak korban, namun peringatan kami tidak diindahkan,'' tegas Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP. L Naibaho, SH.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, diduga ketiga korban murni tertimbun tumpukan tanah dari aktivitas penggalian yang terus-menerus dilakukan para penambang.

Polisi belum menemukan bukti lain yang menguatkan adanya kesengajaan dari pihak lain.

''Namun kasus ini akan kami dalami. Sejumlah saksi yang pertama kali mengetahui kejadian, termasuk yang membantu mengeluarkan korban dari timbunan akan kami mintai keterangan lebih lanjut,'' ungkap Naibaho.

Sedangkan dari hasil visum dokter, didapati tanda lebam di bagian punggung dan kepala korban bekas benturan benda keras.

Diduga bekas tertimpa batu dan tanah yang menimbunnya. BACA JUGA: Pergoki Tetangga Mencuri, Bela Ditikam Pakai Pisau

Hingga berita ini diturunkan, kedua rekan korban, Dedi (45), juga warga Desa Suka Marga dan Rio (39), warga Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen masih menjalani perawatan insentif di Puskesmas Muara Aman.

Sedangkan korban yang tewas di TKP sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk segera disemayamkan.  

Tertimbun Galian Sendiri.

Kejadian pertama kali diketahui Igun (43), warga Lebong Utara dan belasan rekannya yang juga ikut menambang ampas emas saat kejadian.

Namun ia menggali lubang yang berbeda dengan korban.

Sebelum tertimbun tanah dari liang yang digalinya sendiri, penambang lain sempat mengingatkan korban pindah lokasi.

''Lubang yang digali korban persis di samping batu dan beton bekas bangunan pabrik. Kedalaman lubang yang digali korban dan dua t

emannya sudah berkisar lima meter,'' ungkap Igun. Baca Selanjutnya>>>