Siapkan Pemandu Wisata Profesional, Bukan Abal-abal
TUBEI - Dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Lebong, tidak hanya aset objek wisatanya saja yang harus dikembangkan. Mutu sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya, juga harus ditingkatkan agar mengundang ketertarikan para pelancong wisata datang ke Lebong.
''Makanya langkah pertama yang juga harus diperhatikan adalah memberikan keterampilan kepada pemandu wisatanya agar berkategori profesional,'' ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Ir. Eddy Ramlan, M.Si.
BACA JUGA: Desa Wisata Harus Penuhi 5 Persyaratan
Diantara SDM yang harus ditingkatkan mutunya itu, para anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dari 27 desa wisata yang ada di Lebong, baru 9 desa yang sudah terbentuk Pokdarwis. Itupun hanya 1 desa yang sudah berjalan maksimal, yakni Pokdarwis Objek Wisata Air Putih di Desa Bioa Putiak, Kecamatan Pinang Belapis.
''Makanya desa lain yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata serta desa lain yang juga memiliki potensi wisata, kami dorong untuk membentuk dan menghidupkan Pokdarwis,'' terang Eddy.
Untuk bisa dikatakan profesional, setiap anggota Pokdarwis harus memiliki keahlian memandu wisatawan yang datang ke Lebong dengan maksimal. Tidak hanya sekadar untuk pemanduan wisatanya saja, namun setiap Pokdarwis juga bisa menjadi motor penggerak dalam upaya pelestarian alam.
BACA JUGA: Sengketa Lahan dengan PT CBS, Warga Sinar Banten Terus Berjuang
''Ingat wisata yang ada di Lebong hampir semuanya wisata alam sehingga kelangsungan ekosistem alam harus benar-benar dijaga,'' demikian Eddy. (sca/ rakyatbengkulu.com) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: