Jembatan Rp 3,6 Miliar Nyaris Ambruk Sebelum Dipakai
BENTENG, rakyatbengkulu.com - Pengerjaan rehabilitasi rekonstruksi jembatan di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah, nyaris ambruk. Padahal jembatan yang memakan anggaran mencapai Rp 3,6 miliar tersebut belum selesai dikerjakan. Satreskrim Polres Benteng hari ini berencana melakukan pemanggilan. Pengerjaan pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran yang didapatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pembangunan rehabilitasi rekonstruksi di Benteng sebesar Rp 25 miliar. Namun khusus pembangunan jembatan ini dianggarkan dana sebesar Rp 3,6 miliar. BACA JUGA: Indikasi Calo PPPK: Setoran Rp 100 Juta Buat PPPK Hanya Bercanda, Tapi Ada Kuitansi Pinjaman Camat Pondok Kubang, Aminudin, SH membenarkan, atas kejadian jembatan yang mengalami kerusakan tersebut. Ia mengetahui kejadian tersebut setelah diberitahu salah satu warga Desa Paku Haji. Jembatan tersebut mengalami kerusakan terdapat di bagian besi jembatan yang mengalami bengkok dan hampir ambruk. "Jembatan tersebut memang masih dalam proses pengerjaan dan belum selesai. Mengenai penyebab kerusakan, saya belum mengetahui pasti, namun apabila dilihat dari pembangunan, jembatan tersebut sangat panjang jaraknya sehingga sisi besi yang dipasang tidak mampu menahan beban tersebut, sehingga besi mengalami bengkok," jelasnya. BACA JUGA: Penyaluran Insentif Nakes di Bengkulu Tengah Rp 4,5 Miliar Dia menambahkan, jembatan tersebut belum digunakan warga, karena memang belum selesai dan warga masih menggunakan jembatan yang lama. Tidak ada korban dalam peristiwa nyaris ambruknya jembatan tersebut. Karena jembatan ini masih dalam proses pengerjaan, biarlah pihak ketiga menyelesaikan permasalahan ini. "Kepada warga kita berharap untuk berhati-hati dan jangan terlaku dekat dengan lokasi tersebut. Semua ini dilakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan dan semoga permasalahan jembatan ini bisa segera terselesaikan," pungkasnya.
Tiba - tiba
Sementara itu Sekretaris Desa Paku Haji, Dailani juga membenarkan kejadian ambruknya jembatan yang sedang dibangun di Desa Paku Haji tersebut. Mengenai waktu kejadian, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti. Saat dirinya pulang dari berpergian, sudah melihat jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan. Baca Selanjutnya>>>Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: