Tikam Kakak karena Tak Terima Ditegur
KEPAHIANG – Entah apa yang merasuki pikiran WS (37), petani asal Kecamatan Tebat Karai. Hingga tega tikam dada Afrizal (42), kakak kandungnya. Afrizal sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang lantaran tikaman senjata tajam WS nyaris saja mengenai jantung, dan hampir merenggut nyawa korban.
Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH mengungkapkan, kejadian ini bermula pada awal September lalu. Saat itu korban dan WS bertemu di jalan umum di Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai. Korban menegur WS terkait suatu hal terkait sifat sang adiknya itu .
Teguran Afrizal, membuat WS tersinggung. Kemarahannya pun tersulut, terjadilah cekcok mulut. Tanpa diduga, WS mencabut pisau dari balik pinggangnya, seketika menikamkan ke dada korban. Kejadian tersebut diketahui warga sekitar, yang kemudian membawa korban ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan penanganan medis.
“Tersangka kita amankan dini hari tadi (kemarin). Sempat terjadi cekcok antara tersangka ini dengan pihak keluarga yang melapor, namun berhasil kita redakan dan tersangka kita amankan ke Mapolres Kepahiang,” ujar Malau.
Penangkapan atas tersangka, setelah Polres Kepahiang menerima laporan dari pihak keluarga korban. Selain itu juga, warga desa tempat tersangka tinggal juga mengaku resah dengan sikap tersangka dalam bersosialisasi dengan warga. WS dikenal sangat arogan.
“Waktu mengamankan tersangka dari rumahnya ada sedikit cekcok. Tersangka tidak terima dilaporkan oleh pihak keluarganya kepada polisi. Namun demikian kita tetap membawanya ke Mapolres,” kata Malau.
Hingga tadi malam WS masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang. Polisi menjerat WS dengan Pasal 351 KUHP lantaran korban mengalami luka berat. Di mana korban masih mengalami luka dan traumatis atas kejadian tersebut.
“Selain itu, tersangka juga kita sangkakan Pasal 53 KUHP karena ada percobaan pembunuhan. Tersangka menggunakan senjata tajam yang menikam dada korban yang nyaris mengenai jantung korban,” pungkasnya.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: