HONDA

Kontraktor Jembatan Siap Tanggung Jawab

Kontraktor Jembatan Siap Tanggung Jawab

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Pihak ketiga atau kontraktor jembatan senilai Rp 3,6 miliar nyaris ambruk sebelum dipakai di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah, mengaku siap bertanggung jawab. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku penanggungjawab terkait pengerjaan proyek ini mengaku sudah melakukan rapat dan pihak ketiga mengaku siap menyelesaikan pengerjaan jembatan tersebut hingga selesai. BACA JUGA: Jembatan Gantung di Rejang Lebong Memprihatinkan, Jangan Tunggu Korban Jiwa "Dengan kejadian ini kita BPBD dengan pihak ketiga sudah menggelar rapat. Dari hasil rapat tersebut sudah disimpulkan jika pihak ketiga akan bertanggung jawab atas kejadian ini dan mereka sudah menyatakan siap untuk menyelesaikan jembatan tersebut hingga selesai. Semuanya sudah dituangkan dalam surat perjanjian yang sudah ditandatangani," tegas Kepala BPBD Benteng, Samsul Bahri. Selain itu, pada hari ini pihak ketiga penyedia rangka besi jembatan tersebut akan datang ke Bengkulu untuk mengecek dan meninjau langsung jembatan yang hampir ambruk tersebut. Dalam peninjauan mereka ini bertujuan melakukan pemeriksaan terhadap besi-besi tersebut, apakah masih bisa digunakan atau harus diganti dengan besi yang baru. BACA JUGA: Begal Binduriang Kembali Beraksi, Giliran Pasutri Lubulinggau jadi Korban "Pihak ketiga penyedia rangka besi jembatan ini akan datang ke lokasi jembatan di Desa Paku Haji. Mereka juga sudah menyatakan siap untuk bertanggungjawab mengenai kejadian ini. Semoga semua langkah yang kita lakukan ini bisa menemui solusi, jalan terbaik dan jembatan ini bisa selesai 100 persen tanpa kejadian seperti ini lagi," ungkapnya Selain itu ia menegaskan, jika pengerjaan jembatan ini masih tanggungjawab dari pihak ketiga sepenuhnya. Sebab memang pengerjaan jembatan ini belum selesai 100 persen dan masih dalam tahapan pengerjaan. Kejadian ini memang murni disebabkan bencana yang tidak bisa diduga dan semua pihak tidak menginginkan semua ini terjadi. BACA JUGA: Masih Ada Waktu, Kirim Video Reels Terbaikmu "Sebab jembatan ini hampir ambruk karena peranca jembatan yang berada ditengah-tengah tersebut hanyut diseret arus sungai yang deras. Sebelum kejadian jembatan tersebut hampir ambruk, pada Selasa malam (28/9) wilayah tersebut diguyur hujan lebat yang menyebabkan debit sungai menjadi deras dan menyeret peranca jembatan yang ditengah jembatan tersebut," jelasnya. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: