Oknum Guru Yang Ngaku Bisa Luluskan PPPK, Berdalih Hanya Bercanda
ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Mela oknum guru di Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara (BU) kemarin menemui Ketua Komisi I DPRD Febri Yurdiman. Ini menyusul mencuatnya namanya lantaran disebut-sebut sebagai calo yang mengaku bisa membantu meluluskan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dengan syarat menyetorkan sejumlah uang. Kedatangan Mela menemui Febri ini lantaran adanya dua peserta tes PPPK yang melapor pada Febri. Sehingga ia datang untuk menjelaskan sekaligus meminta maaf atas perbuatannya tersebut. BACA JUGA: Ada Oknum Guru PNS yang Janji Bisa Luluskan PPPK, Setor Rp 100 Juta Pada RB Mela bersama suaminya menuturkan jika kedatangannya kemarin meminta maaf sekaligus menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Ia kembali lagi menegaskan jika dirinya hanya bercanda dan tidak benar bisa meluluskan orang menjadi PPPK guru. “Saya meminta maaf karena membuat gaduh, saya hanya bercanda dengan teman saya. Jadi tidak benar saya bisa meluluskan,” katanya. BACA JUGA: Calo PPPK, Oknum Guru Bantah Terima Uang, Tidak Ada Kuitansi Rp 100 Juta Ia mengaku pernah menyampaikan bisa meluluskan dalam tes PPPK pada dua orang melalui obrolan pesan singkat. Ia mengaku mengenal dekat dengan kedua orang tersebut sehingga berani menyampaikan jika dirinya bisa meluluskan dan menyebutkan harus menyetorkan uang. Karena saya kenal, makanya saya berani bercanda seperti itu, konteksnya bercanda. Saya tidak tau kalau teman saya menanggapi serius dan sampai melapor ke DPRD,” ujarnya. Terkait informasi adanya penyerahan uang dengan kuitansi utang, ia membantahnya. Ia menegaskan jika tidak ada penyetoran uang apapun yang diterimanya lantaran setelah percakapan tersebut ia langsung mengklarifikasi jika hal itu hanya bercanda. “Jadi kalau masalah uang, tidak ada saya meneirma uang. Saya bukan siapa-siapa dan saya tidak mungkin berani menerima uang,” pungkas Mela. Sementara itu Febri menuturkan jika sudah menerima penjelasan langsung dari Mela yang menyampaikan permintaan maaf. Bahkan Mela juga menjelaskan kondisi keluarganya yang tidak mungkin bisa membantu meluluskan tersebut. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: