HONDA

Tim Khusus Pencarian Bom Sisa Perang Dunia Dibentuk

Tim Khusus Pencarian Bom Sisa Perang Dunia Dibentuk

 

KAUR - Tim khusus pencarian bom sisa perang dunia akan dibentuk. Menindaklanjuti temuan bom jenis mortir oleh nelayan saat mencari ikan.

Bom jenis mortir peninggalan perang dunia II itu pun sudah diledakan oleh Tim Satuan Penjinak Bom dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Bengkulu, dibantu oleh Personel Polsek Tanjung Kemuning, Senin (4/10) siang, di Pantai Teluk Beringin Desa Tanjung Bulan. BACA JUGA: Bom Berbentuk Guci Peninggalan Zaman Perang Ditemukan di Kaur

Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Bengkulu AKP. B. Simanjuntak mengatakan, peledakan bom mortir itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kemudian mereka juga akan membentuk tim khusus pencarian mortir sisa dari masa perang dunia ke dua.

"Kita sudah lakukan peledakan terhadap bom jenis mortir yang ditemukan warga. Kita akan bentuk tim untuk melakukan pencarian mortir di sekitar Pantai Teluk Beringin," katanya.

Ia mengimbau masyarakat jika menemukan bom jenis mortir tersebut untuk segera hubungi pihak kepolisian. Jangan disentuh apalagi dibawa pulang untuk mengurangi risiko.

"Kita juga minta proaktif masyarakat jika menemukan barang sejenis ini maka segera lapor ke polisi," katanya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu. Pedi Setiawan, SH mengatakan setelah penemuan bom jenis mortir seberat 7 kilogram tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan dengan Sat Brimob Polda Bengkulu.

Kemudian Tim Penjinak Bom dari Detasemen Gegana Satuan Brimob pada Senin (4/10) pagi langsung ke Polsek Tanjung Kemuning.

Singkatnya Tim Penjinak Bom dengan peralatan dan tindakan yang terukur melakukan peledakan mortir tersebut. BACA JUGA: Benda Berbentuk Guci itu Mortir Peninggalan PD II

"Setelah kita mendapatkan informasi kalau salah satu warga Kelam Tengah menemukan bom, kemudian bom ini dilakukan peledakan," sampai kapolsek Pedi. (wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: