BANNER KPU
HONDA

SPj Belum Kelar, Tunda Cairkan Dana Desa

SPj Belum Kelar, Tunda Cairkan Dana Desa

   

SELUMA – Sejumlah desa masih belum mencairkan dana desa (DD) tahap II tahun 2021 karena belum menyelesaikan laporan surat pertanggungjawaban (SPj) penggunaan anggaran sebelumnya. Berdasarkan laporan diterima Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Seluma. Sehingga pencairan DD tahap III tertunda.

"Permasalahannya ada beberapa desa lambat menyelesaikan data administrasi keuangan. Sementara dalam persyaratan pencairan tahap berikutnya, desa harus menyelesaikan administrasi sebelumnya. Jadi SPj sebelumnya harus selesai dilaporkan," kata Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Seluma, Agusjun Fadillah.

Desa-desa yang belum melakukan pencairan DD tahap II yakni Desa Ujung Padang, Desa Tedunan, Desa Tebar Sibun, Desa Riak Siabun 1, Desa Penago Baru, Desa Padang Peri, Desa Padang Kelapo, Desa Nanti Agung, Desa Kayu Elang, Desa Karang Dapo, Desa Muara Simpur, Desa Muara Dua, Dan Desa Kemang Manis.

"Sebagian desa ini ada juga yang bermasalah baik perangkat desa dan masalah lainnya," ujarnya.

Lanjutnya, laporan SPj sebagai syarat pengajuan DD tahap selanjutnya seperti laporan pencairan penanganan Covid-19 dan BLT DD, padat karta tunai dan lainnya. "Jadi mereka harus menyelesaikan SPj penggunaan anggaran sebelumnya," terang Agusjun.

Sebelumnya Kepala BPKD Seluma Marah Halim mengatakan, saat ini sudah memasuki pencairan DD tahap III. Sebanyak 18 desa sudah mengusulkan pencairan, namun cukup disayangkan masih ada desa yang belum mengusulkan pencairan tahap II. "Masih ada beberapa desa yang belum mencairkan," ujarnya.

Halim mengatakan pihaknya ingin cepat merealisasi DD ini sehingga di akhir tahun bisa tuntas. "Kalau dari kita tidak ada masalah, kita malah mau mempercepat tahap III ini. Desa juga sudah kita surati melalui Dinas PMD untuk dipercepat," bebernya.

BPKD Seluma mencatat sehingga bulan September realisasi DD di Kabupaten Seluma sudah 63,31 persen dari total anggaran DD di Kabupaten Seluma sebesar Rp 141 miliar untuk sebanyak 182 desa.(juu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: