HONDA

PGRI Minta Dikbud Turun Tangan Terkait Nasib Pencairan TPG

PGRI Minta Dikbud Turun Tangan Terkait Nasib Pencairan TPG

BENGKULU TENGAH- Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan (Tw) III tak kunjung cair. Sedangkan masa pencairan TPG Tw III ini sudah lewat mengingat saat ini sudah masuk Oktober atau Triwulan IV pada tahun ini. Melihat kondisi ini, PGRI Kabupaten Bengkulu Tengah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Ketua PGRI Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd menjelaskan, hingga saat ini semua guru dan pengawas di Kabupaten Benteng memang belum menerima pencairan TPG Tw III. Setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak Dinas Dikbud ternyata, semua pengajuan ataupun syarat yang harus disiapkan untuk pencairan tersebut sudah selesai diurus oleh pihak Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, namun saat ini tinggal menunggu SK pencairan dari pusat terbit.

“Kita sudah Komunikasi dengan Dinas Dikbud, ternyata memang dari pusat yang belum menerbitkan SK pencairan, makanya hingga saat ini (Hingga Kemarin, red) TPG Tw III guru belum ada yang cair satupun," kata Supriyanto.

"Saya juga sudah meminta kepada yang mengurus pencairan TPG ini yang kebetulan sedang DL ke pusat untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar semua ini segera cair, sehingga semua guru dan pengawas bisa menerima hak mereka,” sambungnya.

Lanjutnya, sesuai komitmen yang sudah disampaikan oleh Dinas Dikbud ke PGRI Bengkulu Tengah, apapun yang berurusan dengan hak dasar guru dan pengawas yang ada di Benteng ini tidak akan dihambat ataupun dipersulit.

"Jadi saya percaya apabila TPG ini sudah bisa dicairkan, maka akan langsung disalurkan ke setiap rekening guru dan pengawas yang menerima. Jadi kepada semua guru untuk tetap fokus menjalankan tugasnya masing-masing," tukasnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Saidirman, SE, MM melalui Operator TPG sekaligus menjabat Kasi Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Dikbud Benteng, Andri Winata, S.Pd mengatakan, pada saat ini validasi sedang dilakukan oleh pusat. Pada saat ini sebagian besar guru sudah valid dan hanya beberapa guru saja yang masih dilakukan proses validasi.

“Saat ini sudah 702 guru yang valid dan hanya menyisakan 100-an guru dan pengawas yang masih dalam proses validasi. Untuk guru yang sudah divalidasi tersebut, pada saat ini tinggal menunggu penerbitan SK dari pusat untuk dilakukan pencairan TPG Tw III tersebut. Apabila SK sudah turun maka pencairan sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sehingga untuk total guru dan pengawas yang akan menerima TPG Tw III ini berkisar 800-an orang. Untuk data pasti berapa guru dan pengawas yang menerima TPG Tw III ini, nanti pada saat validasi sudah selesai dilakukan dan SK diterbitkan oleh pemerintah pusat.

“Sebab setiap Tw-ny jumlah penerima TPG ini akan berubah, baik itu bertambah maupun berkurang. Semuanya tergantung dari berapa jumlah guru baru yang menerima TPG dan berapa guru yang memasuki usia pensiun atau yang meninggal dunia,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada Tw II sebelumnya pencairan sebanyak 812 orang guru dan pengawas, yang mana dari jumlah tersebut terdiri dari guru sebanyak 789 orang dan 23 pengawas. "Untuk mencairkan TPG sebanyak 812 orang tersebut anggaran yang disediakan sebanyak Rp 9,5 miliar," pungkasnya. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: