HONDA

Aksi Begal Tak Berkesudahan di Wilayah Lembak, Apa Solusinya?

Aksi Begal Tak Berkesudahan di Wilayah Lembak, Apa Solusinya?

   

rakyatbengkulu.com, CURUP - Tindak kriminalitas yang seolah tiada akhir di jalan lintas Curup - Linggau khususnya di wilayah Lembak Kecamatan Binduriang, menuai sorotan banyak pihak.

Pihak keamanan sudah berulang kali menangkap hingga menggerebek para pelaku kejahatan, namun tetap saja aktivitas begal terjadi dan terjadi lagi.

Terakhir, giliran Pasutri asal Lubuk Linggau (Sumsel) menjadi korban saat melintas di sana.

BACA JUGA: Begal Binduriang Kembali Beraksi, Giliran Pasutri Lubulinggau jadi Korban

Lantas, bagaimana mengakhiri atau paling tidak menekan tindak kriminalitas di sana?

Anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong dari daerah pemilihan III M.Yusuf SE menilai ada langkah yang mesti diambil.

"Sebenarnya setiap daerah itu pasti berpotensi ada tindak kriminal, namun hal semacam ini tentunya ada solusi," ujar M Yusuf.

Seperti terjalinnya sinergitas yang konkrit antar pemerintah daerah, kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama.

"Juga pemudanya, bersama-sama mencegah terjadinya hal tersebut (tindak kriminalitas,red) " kata M.Yusuf saat dihubungi via telepon, Rabu (6/10) malam.

Solusi solutif lainnya menurut M Yusuf adalah, segera difungsikannya Polsek Binduriang.

Sejauh ini, hal tersebut belum terealisasi lantaran masih terkendala hibah termasuk pembangunan akses jalan menuju Mapolsek.

"Jadi peran segala elemen masyarakat khususnya di Lembak sangat dibutuhkan. Sosialisasi dan edukasi hukum dari pemerintah daerah maupun dari pihak kepolisian sangat mendukung. Minimal bisa mengurangi angka tindak kriminal yang terjadi," tambah Yusuf.

Di samping itu, lanjutnya patroli rutin dari pihak kepolisian, Siskamling dapat dilakukan.

"Peran tokoh masyarakat di wilayah itu sendiri sangat penting. Saya kira penindakan tindak kriminal itu harus berbanding lurus, dengan tingkat sosialisasi yang diberikan ke masyarakat. Tentunya sangat membantu, jika Polsek Binduriang itu cepat dioperasikan," tandas Yusuf.

Keamanan Desa

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Camat Binduriang Eliyenti SH menyampaikan sinergiritas melibatkan semua elemen masyarakat sudah dilakukan.

BACA JUGA: Oknum PTT RSUD Palsukan Dokumen Rapid Antigen, Direktur: Sudah Sepakat Berdamai

"Kita sudah menggelar rapat bersama forum Kades Binduriang agar membentuk unit keamanan desa di lima desa. Dengan harapan, nantinya bisa bersinergi dengan pihak kepolisian," terang camat.

Dari sini lanjutnya, anggota keamanan desa menjaga keamanan dan ketertiban desanya masing - masing.

Termasuk bekerjasama dengan pihak kepolisian, dalam rangka menjaga Kamtimbas. (**/fr/rakyatbengkulu.com) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: