Lahan Makam Diklaim, Pemkot Cari Bukti
Bengkulu, rakyatbengkulu.com – Bertempat di kantor Lurah Lingkar Barat, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menjawab berbagai keluhan masyarakat, diantaranya mengenai keluhan lahan makam tapak jedah yang ada di kelurahan tersebut. Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh Lurah Lingkar Barat Mikmarzada kepada Wawali Dedy. “Kami punya sedikit kendala masalah lahan pemakaman tapak jedah pak, disini terdapat 3 kelurahan yang mengisinya, sedangkan luasnya hanya kisaran 500 m². Inilah yang kami wanti-wanti, mungkin untuk 2 tahun mendatang makam ini sudah tak tertampung lagi,” ucap Mikmarzada. Sebelumnya, dijelaskan Ketua makam tapak jedah Robi Mahadapsyah, dahulu makam ini luasnya hingga bawah, namun saat ini sudah ditanami pohon kelapa dan diakui oleh pihak yang bersangkutan. Menanggapinya, Dedy mengatakan dirinya sudah menghubungi pak Dani, mantan Kabag Pemerintahan yang juga memahami tentang aset Kota Bengkulu untuk mengurus kepemilikan tanah tersebut. “Saya minta untuk telusuri bagaimana status tanah tersebut. Kalau misalkan dia lemah kemudian kita mempunyai bukti yang kuat maka nanti pemerintah akan berusaha berkomunikasi dengan BPN agar itu kita jadikan sebagai kawasan makam tapak jedah. Dan ini memang sedang kita usahakan,” jelas Dedy. Kemudian, Dedy juga meminta Camat Gading Cempaka untuk mengadakan pertemuan lintas kelurahan yang warganya dimakamkan di makam tapak jedah yakni Kelurahan Lingkar Barat, Padang Harapan dan Lempuing. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: