Dikira Ortu, Tak Tahunya Maling Bawa Sepeda Motor ke Luar Rumah
rakyatbengkulu.com - Peristiwa pencurian sepeda motor menimpa warga Jalan Sumas Raya gang Sepakat 3, RT 06 / RW 02 Kelurahan Kandang Mas Kecamatan. Kampung Melayu Kota Bengkulu, Senin (11/10) sekira pukul 04.15 WIB.
Jelang salat subuh, sepeda motor Honda Beat Nopol BD 3142 DG milik Upit Melisti raib dibawa kabur pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang. Kepada rakyatbengkulu.com, anak korban Ayu Utari menuturkan apa yang dialami ibunya sudah dilapor ke Polsek Kampung Melayu.
Namun lanjutnya, keluarganya kesulitan menindaklanjuti pelaporan lantaran STNK dan SIM sepeda motor ikut raib dibawa pelaku. "Sudah dilaporkan ke Polsek kampung Melayu, pihak kepolisian masih menunggu surat bukti kepemilikan motor, soalnya STNK dan SIM dibawa maling juga," tutur Ayu. BACA JUGA: JPU Siapkan Dakwaan Kasus Investasi Bodong yang Melibatkan Mantan Siswi SMA
Dikatakan, STNK sepeda motor biasanya selalu diletakkan di dalam bagasi sepeda motor. "STNK dibawa bagasi motor, kontak di dalam etalase pajangan saya yang ada di ruang rumah," tambah Utari.
Lantas bagaimana kronologis kejadian? Diceritakan Utari, saat kejadian dirinya baru dikejutkan dengan suara hentakan seseorang membuka lemari. Namun, karena masih fajar dia tak menghiraukan. Saat itu dia berpikir yang membuka lemari adalah sang ibu, yang hendak pergi ke pasar.
Sembari tetap terbaring di tempat tidur, dia juga mendengar suara seseorang tengah menggeledah rumah dan mengambil kontak sepeda motor. "Saat itu, saya juga masih berpikiran itu ibu," tambah Ayu.
Dia baru bergegas beranjak dari tempat tidur setelah mendengar suara seseorang membukakan pintu, sambil hendak mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah. Masih belum menyadari yang dilihat adalah pelaku, dia secara spontan mengieingi pelaku hingga ke tengah jalan dan mengikuti pelaku yang telah menaiki sepeda motor.
Teman Pelaku Menunggu di Luar
"Saat saya ke luar dari kamar, motor sudah didorong ke luar rumah, karena posisi rumah ditanjakan, jadi motor belum dihidupkan. Saat itu saya berpikir bukan pelaku, melainkan bapak. Tapi sempat juga terpikir bapak mau ke mana malam - malam begini," ujar Ayu.
Masih juga belum sadar, di ujung jalan samar-samar dia melihat ada seseorang yang sudah menunggu. Mirisnya, Ayu masih berpikiran bahwa yang di ujung jalan adalah adik bapaknya. BACA JUGA: Jadi Bandar, Mantan Kades Ngakunya Terpaksa Jual Sabu untuk Sekolah Anak
Dia baru tersentak jika apa yang dilihatnya adalah pelaku, saat sepeda motor dihidupkan hingga menjauh dari lokasi. "Baru saya sadar bahwa itu maling, saya teriak sekencang mungkin hingga orangtua dan suami saya bangun. warga pun bangun semua dan langsung mengejar maling," lirih Ayu. (**/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: