Pelantikan PPPK Guru Serentak Tahun Depan, Tes Tahap II 8 November

  ARGA MAKMUR – Pemkab BU akan menggelar tes PPPK khusus guru tahap II pada 8 November mendatang. Saat ini masih menunggu informasi berapa jumlah formasi di tahap I yang terisi atau peserta yang dinyatakan lulus menjadi guru dengan status PPPK. Kadis Pendik BU, Dr. Agus Haryanto, SE, MM mengatakan Pemkab BU belum mengetahui jumlah peserta yang lulus lantaran hanya mendapatkan salinan nilai peserta. Sedangkan keputusan lulus atau tidak dikirimkan ke peserta langsung melalui akun masing-masing. BACA JUGA: Passing Grade Tes PPPK Turun, Tes Sesi II PPPK Guru Ditunda “Kita masih berkoordinasi dengan Pemprov berapa jumlah peserta yang tidak lulus atau tidak memenuhi passing grade. Mereka juga akan otomatis mengikuti tes tahap II sesuai dengan formasi masing-masing,” katanya. Peserta yang sudah dinyatakan lulus diminta masih mengajar seperti biasa di sekolah asalnya sebagai tenaga non PNS. Pasalnya pelantikan PPPK akan dilakukan serentak bagi seluruh peserta PPPK yang lulus di tiga tahapan tes. “Jadi mereka yang sudah lulus kita minta tetap mengajar di sekolah asal lebih dulu. Jadi tidak melalaikan tugas selama menunggu pelantikan PPPK, karena selagi belum dilantik sebagai PPPK mereka tetap tenaga non PNS,” jelasnya.

Awal Tahun Dilantik

Pelantikan PPPK rencananya setelah ada pengumuman resmi dari Kemendikbudristek dan diterbitkan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati. Diperkirakan awal tahun depan mereka yang lulus akan dilantik serentak sesuai dengan penempatannya masing-masing. “Kita juga tidak mengatur senempatan. Sama seperti CPNS, mereka bertugas langsung di formasi yang dipilih masing-masing,” terang Agus. BACA JUGA: 172 Peserta Tes CPNS Bengkulu Utara Dipastikan Gagal, untuk SKB Hanya Diambil 3 Ia berharap seluruh formasi PPPK tahun ini bisa terpenuhi. Tidak ada yang kosong lantaran kendala nilai ambang batas atau passing grade. Apalagi saat ini KemenPAN-RB sudah menetapkan penurunan passing grade terutama kompetensi teknis saat tes tahap III nanti. “Passing grade kompetensi teknis memang banyak dikeluhkan peserta saat ini,” tuturnya. (qia/ rakyatbengkulu.com) Simak Video Berita   

Sumber: