Anggota LSM Ditemukan Tewas, Pulang dari Jalani Pengobatan
AIR PADANG – Beni (66) warga Kelurahan Lubuk Durian Kecamatan Kerkap meninggal dunia, pukul 10.00 WIB (16/10) di jalan Desa Teluk Ajang Kecamatan Air Padang. Ia baru pulang dari kediaman almarhum Rusli yang diketahui adalah paranormal di desa setempat.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga lantaran korban tiba - tiba terkapar di jalan. Saat warga mengevakuasinya ke dalam rumah dan memanggil tim medis, korban diketahui sudah tidak bernyawa. BACA JUGA: Banyak Penerima Bansos Tak Dapat
Kejadian ini berawal saat korban sepulang dari rumah Rusli mengemudikan motor. Berniat pulang ke rumahnya, di pertengahan jalan korban menghentikan motornya dan turun lalu duduk di tanah.
Warga yang sempat melihat mengira korban hanya kelelahan dan berniat beristirahat. Tiba-tiba korban langsung terguling ke tanah dan diketahui meninggal dunia.
Kades Teluk Ajang Lihusdin menuturkan jika korban berniat datang untuk berobat. Namun ia tidak mengetahui jika Rusli sang paranormal sudah meninggal dua bulan lalu dan disusul oleh istrinya seminggu kemudian.
“Jadi korban ini hanya datang dan mendapatkan kabar itu (Paranormal meninggal, red) lalu pulang. Tidak sempat masuk ke dalam rumah,” katanya.
Minta Diobati Karena Keracunan
Berdasarkan keterangan keluarga Rusli, memang korban ini sudah pernah datang ke kediaman Rusli untuk berobat. Korban yang merupakan anggota salah satu Lembaga Swasdaya Masyarakat (LSM) mengaku keracunan sehingga meminta pengobatan.
“Memang Rusli ini dikenal bisa mengobati keracunan dan korban ini sudah pernah diobati. Korban ini tidak mengetahui jika Rusli sudah meninggal makanya ia datang dan berniat kembali berobat,” ujarnya.
Kapolres BU AKBP. Naton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery Nainggolan, S.IK menuturkan menuturkan tium identifikasi sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat itu dipastikan korban sudah meninggal.
“Saat kita datang korban sudah tidak bernyawa. kita melakukan identiifikasi bersama tim medis dari Puskesmas,” kata Kasat. BACA JUGA: Sebelas Bulan, PLN Pasang 500 KWH Baru
Hasilnya, Polisi tidak menemukan adanya indikasi kekerasan yang dialami korban. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban yang datang ke TKP, korban memang belakangan ini mengeluh karena penyakit jantung yang dideritanya kerap kambuh.
“Jenazah langsung dibawa keluarga ke rumah duka setelah kita cek. di tubuh korban sama sekali tidak ditemukan bekas kekerasan,” pungkas Kasat. (qia/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: