Road Race di Sirkuit Padang Manna, Ajang Menuju Kejurnas
KOTA MANNA - Sebanyak 162 pembalap motor dari 25 kelas beradu cepat di lintasan sirkuit Padang Panjang, Kota Manna, Minggu (17/10). Ajang ini juga sebagai persiapan menyambut kejuaraan nasional (Kejurnas) balap motor tahun 2022 mendatang.
Event olahraga balap motor di Provinsi Bengkulu mulai digalakkan oleh pemerintah provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu Pemprov Bengkulu berkerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkulu menggelar open road race piala gubernur. BACA JUGA: Pasien RSKJ Menurun Selama Pandemi Covid-19
Dalam perhelatan ini berbagai kelas ditampilkan mulai dari kelas standar hingga super pro yang diikuti berbagai pembalap di Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, untuk menyalurkan hobi anak muda Bengkulu dalam olahraga balap motor, jalan satu-satunya ialah menggelar kejuaraan. Oleh sebab itu inisiasi berbagai club motor dan IMI Bengkulu meminta gubernur untuk menggelar open road race.
Road race ini juga disampaikan gubernur sebagai persiapan untuk anak muda meraih prestasi di tingkat nasional.
"Selama ini balap liar marak khususnya di Kota Bengkulu. Oleh sebab itu dorongan berbagai pihak agar diadakannya kejuaraan motor, dan akhirnya kita adakan piala gubernur," kata Rohidin
Gubernur juga memuji sirkuit Padang Panjang, sebab se Provinsi Bengkulu hanya ada satu sirkuit permanen yakni di Padang Panjang, Kota Manna. Ia berharap kedepan ada sirkuit baru dan permanen sebagai wadah menyalurkan hobi pebalap Bengkulu.
Satgas Hentikan Lomba
Sementara itu Ketua IMI Bengkulu M. Irfansyah mengaku, piala gubernur ini tidak lain untuk memfasilitasi anak muda dalam menyalurkan hobi balap. Atas dasar itulah pihaknya menggelar event road race. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 namun penyelenggaraan sesuai protokol kesehatan.
Dengan diadakannya event ini Irfansyah mengungkapkan sebagai persiapan kejurnas tahun 2022. Sebab Bengkulu menjadi salah satu tuan rumah yakni di Padang Panjang.
"Nanti kita gelar kejurnas bulan Maret tahun 2022. Ini persiapan kita," kata Irfansyah.
Sementara itu, belum selesai even road race, panitia pelaksana terpaksa menghentikan acara lebih cepat. Sebab tim Satgas Covid-19 menilai acara mengundang kerumunan. Warga mulai berdatangan dan menerobos pintu pagar yang dijaga aparat Satpol PP dan kepolisian.
Lantaran banyaknya penggemar road race panitia tidak bisa menahan laju penonton yang semakin membludak. BACA JUGA: Hasil Tes PPPK Tunggu Hasil Sanggah, November Uji Kompetensi II
Kabag Ops Polres BS AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SIK, MH didampingi Kasi Hukum AKP AHD Khairuman mengungkapkan, untuk menghindari kerumunan warga yang semakin membludak, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara. Dan akhirnya disimpulkan open road race ditutup lebih cepat.
"Untuk menghindari kerumunan penonton, makanya panitia dan aparat mengambil tindakan tegas lebih baik menutup acara daripada melanggar protokol kesehatan," ujar Rahmat. (tek/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: