Capaian KB di Lebong Melebihi Target Nasional

TUBEI, rakyatbengkulu.com - Realisasi akseptor program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Lebong per Juli sudah mencapai angka 15.920 Pasangan Usia Subur (PUS). Jumlah itu sudah melebihi target nasional karena persentasenya mencapai 80 persen dari target 19.815 akseptor. Sementara target nasional hanya 61,3 persen.

Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebong, Drs. Firdaus, M.Pd mengatakan, akseptor yang terjaring itu menyebar di 12 kecamatan.

“Kami juga masih terus berupaya memaksimalkan penjaringan akseptor baru dengan sisa waktu dua bulan sebelum tutup tahun,” kata Firdaus. BACA JUGA: Pasien RSKJ Menurun Selama Pandemi Covid-19

Akseptor yang terjaring itu, dipastikan Firdaus berada di usia subur. Yakni rentang usia antara 15 tahun hingga 49 tahun. Meliputi 954 pengguna IUD, 211 MOW, 106 MOP dan 3.876 implan. ''Lainnya 6.809 pengguna suntik, 3.284 pil dan 727 pengguna kondom,'' terang Firdaus.

Lebih lanjut disampaikannya, PUS yang belum terlayani mencapai 8 persen. Namun bukan karena peralatan KB yang terbatas. Melainkan karena adanya kendala teknis terkait kesediaan dari PUS bersangkutan. ''Ada yang batal menjadi akseptor karena suaminya melarang dan beberapa alasan lainnya,'' ungkap Firdaus.

Diketahui, dari target nasional 61,3 persen realisasinya baru mencapai 55 persen. Sedangkan target nasional yang tidak terlayani mencapai 14 persen. (sca/rakyatbengkulu)

Simak Video Berita 

Sumber: