Mahasiswa Adm Publik Kawal Kinerja Dewan

  BENGKULU - Mahasiswa program Administrasi Publik Fisip Universitas Bengkulu ikut mengawal kinerja wakil rakyat. Seperti Senin (18/10), 30 mahasiswa mendatangi Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu. Mereka menghadiri rapat paripurna dengan agenda mendengarkan laporan reses masa sidang ke III tahun 2021. BACA JUGA: Tes PPPK Penyuluh Pertanian, 34 Peserta dari TBP Kementerian Pertanian

Dosen Pembimbing Jatmiko Yogopriyatno, S.IP, M,Si mengatakan, kehadiran puluhan mahasiswa Program S1 Administrasi Publik ini merupakan agenda edukasi parlemen 2021. Pihaknya telah merumuskan sebuah tema yaitu ‘’Peningkatan Kualitas Mahasiswa Administrasi Publik Melalui Kinerja Serta Peran DPRD’’.

“Artinya pada saat melakukan edukasi parlemen nanti diharapkan mahasiswa Administrasi Publik dapat memahami secara mendalam mengenai tugas, fungsi serta kinerja DPRD Provinsi Bengkulu terhadap bagaimana DPRD Provinsi menjalankan tugas, fungsi serta kinerja DPRD Provinsi,” kata Miko—sapaan akrabnya—.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP M.AP mengapresiasi kegiatan mahasiswa tersebut. Sehingga mahasiswa dapat mengobservasi secara langsung rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dalam merumuskan kebijakan. Serta melakukan analisis dan identifikasi mengenai fungsi dan tugas DPRD Provinsi secara teori.

“Di DPRD Provinsi Bengkulu banyak alat kelengkapan. Ke depannya mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dengan mengalisis serta identifikasi formulasi peran wakil rakyat,” kata Dempo.

Sementara itu, laporan hasil reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan pada 5-9 Oktober 2021 lalu, masih didominasi oleh keluhan warga berkenaan dengan persoalan infrastruktur.

Ini disampaikan oleh Juru bicara kegiatan reses DPRD Provinsi Bengkulu, Risman Sipayung. Untuk itu, usulan masyarakat dalam pelaksanaan reses dewan Provinsi didominasi dengan usulan pembangunan infrastruktur.

Realisasi Aspirasi

"Ini jadi PR kita lagi. Sama seperti sebelumnya untuk pembangunan infrastruktur masih mendominasi seperti pembangunan jalan, perbaikan jalan dan jembatan, pelapis tebing, saluran irigasi, pembangunan beronjong, drainase, pintu air dan penahan ombak," papar Risman.

Dijelaskannya, hal tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan prioritas dari pembangunan pemerintah. Selain itu, masih ada juga beberapa usulan lainnya, seperti terkait permasalahan pertanian dan bantuan sosial.

"Banyak juga masyarakat yang meminta pembangunan jalan usaha tani (JUT, red) dan juga jalan sentral produksi. Termasuk permintaan pemasangan tiang listrik dan juga pemasangan lampu penerangan jalan," imbuhnya.

Ditambahkan oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Zainal bahwa pihaknya berharap apa yang telah di aspirasikan dalam pelaksanaan reses agar dapat diakomodir oleh Pemprov Bengkulu.

"Misalnya di sentra pertanian juga ada permintaan pengadaan bantuan pupuk dan racun hama. Juga bantuan bibit pertanian contohnya bibit sawit, karet, buah-buahan. Juga permintaan bantuan perikanan dan juga peternakan," ungkap Zainal.

Selain itu, juga ada permintaan bantuan bedah rumah dan juga bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu. BACA JUGA: Dewan Ini Setuju Pemkab Bengkulu Selatan Berutang

Juga permintaan di bidang kesehatan dan sosial yakni permintaan penambahan tenaga kesehatan, Fogging, armada ambulance dan juga bantuan tenaga untuk penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Kalau pendidikan semua kabupaten/kota rata-rata sama. Tentang badanya pembangunan gedung sekolah, pengadaan laboratorium, pengadaan kursi dan meja sekolah serta insentif bagi para guru honorer," tukasnya.

Di sisi lain, Asisten III Setda Provinsi, Gotri Suyanto menyampaikan pihaknya menerima dengan baik apa yang sudah disampaikan dalam laporan reses yang telah disampaikan. Selanjutnya pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenagan dari OPD yang berwenang.

"Dari hasil reses yang disampaikan tadi, akan kita teruskan kepada OPD terkait untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Mudah-mudahan semuanya akan bisa direalisasikan," jelas Gotri. (war/prw/pkt) 

Simak Video Berita 

Sumber: