HONDA

Warga Terdampak Banjir Mulai Keluhkan Penyakit Gatal

Warga Terdampak Banjir Mulai Keluhkan Penyakit Gatal

   

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Hingga Rabu (20/10) air masih menggenangi sejumlah titik langganan banjir di Kota Bengkulu akibat hujan deras, Senin (28/10) malam dan adanya banjir kiriman dari Kabupaten Bengkulu Tengah.

Puluhan rumah masih terendam banjir. Bahkan warga yang terdampak banjir telah mengungsi di pinggir-pinggir jalan. BACA JUGA: Pembersihan Material Longsor Terkendala Alat Berat, BPBD: Jalan Curup-Lebong Sudah Bisa Dilalui

Akibat bencana banjir, warga yang terdampak banjir mulai mengeluhkan berbagai macam penyakit.

Seperti yang dirasakan sejumlah warga di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu.

Warga mulai merasakan keluhan penyakit kulit atau gatal - gatal, akibat banjir yang terjadi di kawasan tersebut sudah tiga kali terjadi sejak sepekan terakhir.

Disampaikan Khairani, saat ini dia mulai merasakan gatal-gatal pada kakinya.

Dia menceritakan bahwa banjir yang terjadi di rumahnya sudah berlangsung selama tiga kali sejak sepekan ini.

Gatal-gatal diduga dampak dari genangan air yang terjadi.

"Iya mulai gatal-gatal, karena berendam terus sejak banjir ini. Kalau banjir di Rawa Makmur ini sudah tiga kali dalam seminggu ini, kita terkena terus dan ini mulai merasakan gatal," keluh Khairani.

Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan di Posko Tanggap Darurat Banjir yang ada di Jalan Kalimantan Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu mengatakan, sejak pagi posko tanggap darurat sudah ramai didatangi warga yang terdampak banjir. BACA JUGA: Banjir Kiriman, Puluhan Rumah dan Jalan Kota Bengkulu Terendam

Rata-rata warga mengeluhkan sakit gatal diduga karena jamur.

"Banyak yang mengeluh gatal-gatal karena jamur, ya karena lembab dan kerap terendam akibat banjir. Namun untuk sementara sudah kita beri obatnya. Ada juga yang mengeluhkan darah tinggi dan membutuhkan obat pereda panas," jelasnya.

Saat ini kondisi air masih cukup tinggi dan merendam puluhan kediaman warga di kawasan tersebut.

Warga juga masih mengungsi di tempat -tempat aman yang jauh dari jangkauan banjir. (tok)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: