Di Kepahiang Hanya 17 Formasi PPPK Terisi

KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Dari 40 kuota formasi kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi tahap pertama lalu, baru terisi 17 formasi. Ini diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd.

Ia mengatakan,  jika pada pelaksanaan seleksi tahap 2 nantinya kuota belum juga terpenuhi, maka kemungkinan seleksi akan dilaksanakan hingga tahap 3. Untuk itu para peserta yang sudah memenuhi syarat seperti guru honorer yang sudah terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang belum lolos tahap pertama, dapat kembali mengikuti seleksi tahap 2. BACA JUGA: 368 Formasi PPPK Tahap II Segera Diumumkan

"Harapan kita seleksi PPPK tahap 2 nanti, keseluruhan formasi dapat terpenuhi. Peserta yang belum lolos tahap sebelumnya dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya," ungkap Hartono.

Adapun 7 formasi PPPK yang diumumkan terdapat 1 formasi guru yang sama sekali tidak ada pelamar. Yakni formasi Guru Seni Budaya. Kemungkinan kosongnya formasi tersebut disebabkan belum tersedianya pelamar yang memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan.

"Kemungkinan sejauh ini guru honorer di daerah kita belum ada yang berlatar belakang pendidikan Seni Budaya. Itulah yang menyebabkan kuota formasi tersebut belum terpenuhi," jelas Hartono.

Di sisi lain jika seleksi PPPK guru tahap 1 memiliki persyaratan untuk guru tenaga honorer di lingkup Pemkab yang sudah terdaftar di Dapodik. Untuk persyaratan tahap 2 Dinas Dikbud Kepahiang masih menunggu informasi resmi dari Kemendikbud. BACA JUGA: DPRD Minta Hentikan Sementara Rehab Masjid Al-Kahfi

Hartono mengaku pihaknya tidak bisa memastikan apakah ada perubahan syarat atau tetap seperti syarat semula. ‘’Apakah seleksi tahap II ini memberikan peluang bagi pelamar luar daerah kita masih menunggu petunjuk Kemendikbud. Seperti formasi guru seni budaya. Jika tidak ada orang Kepahiang maka kemungkinkan dibuka untuk pelamar luar daerah,’’ pungkasnya. (sly/rakyatbengkulu.com)

Simak Video Berita 

Sumber: