HONDA

DPRD Minta Hentikan Sementara Rehab Masjid Al-Kahfi

DPRD Minta Hentikan Sementara Rehab Masjid Al-Kahfi

KAUR  – Pascameninggalnya salah seorang  tukang yang merehab masjid Al-Kahfi pada Rabu (20/10) sore, Anggota Komisi 2 DPRD Kaur meminta pembangunan masjid tersebut dihentikan sementara. Untuk menghormati almarhum  J. Samsi (35) yang meninggal dunia lantaran terjatuh dari ketinggian 14 meter di masjid Al-Kahfi.

Ketua Komisi II DRPD Kaur Najamuddin, mengatakan pihaknya memberikan saran kepada pihak terkait yang melakukan rehab masjid Al-Kahfi yang berada di Bintuhan,  untuk menghentikan sejenak kegiatan pembangunan selama masa berkabung meninggalnya salah satu pekerja.

"Kita semua turut berdukacita atas meninggalnya salah satu pekerja pembangunan masjid Al-Kahfi.  Karena ini masih masa  berkabung, dan seluruh tukang lainnya melakukan takziah di rumah almarhum maka kita sarankan pekerjaan untuk dihentikan sejenak. Tapi tetap melihat masa pekerjaan," kata Najamuddin saat melihat situasi TKP meninggalnya salah satu tukang.

Ia mengingatkan kepada semua pihak, setelah kembali bekerja untuk lebih teliti agar tidak terjadi peristiwa yang sama. "Kita harapkan kejadian ini tidak terulang lagi, hingga selesai pembangunan rehab masjid Al-Kahfi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Tukang Rehab Masjid Al-Kahfi, Hadi, mengungkapkan jatuhnya, J. Samsi dari ketinggian 14 meter, membuat korban kehilangan banyak darah kemudian meninggal dunia itu, lantaran korban berencana  mengambil tas berisikan rokok, handphone dan barang pribadi lainnya yang tinggal saat melakukan pekerjaan di bagian atas masjid.

“Korban kembali atas. Karena ada tasnya yang tinggal di atas (lokasi kerja). Saat mengambil tas inilah korban jatuh,” ungkap Hadi.

Kata Hadi, Sebenarnya korban dan teman-teman kerjanya sedang istirahat karena azan ashar.  Karena hanya ingin mengambil tas yang tinggal, korban lupa menggunakan kelengkapan keselamatan kerja seperti helm dan sabuk.

“Kalau sedang kerja, kami memakai alat pelindung diri lengkap. Mulai dari sepatu, helm hingga sabuk,” terang Hadi. Seperti diketahui sebelumnya, J Samsi yang tewas akibat jatuh dari ketinggian 14 meter di Masjid Agung Al-Kahfi, Bintuhan, mendadak heboh. Korban terjatuh dalam posisi telungkup. Saat jatuh korban tidak bergerak lagi. Diperkirakan sudah tak bernyawa lagi.

“Kami sangat kehilangan teman kerja. Orangnya pekerja keras. Semoga almarhum husnul khatimah,” ucap Hadi.(wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"